Sebanyak 42 penerbangan pesawat penumpang milik maskapai Trigana Air terhenti pasca ditutupnya akses penerbangan dari Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya ke Bandara Sentani di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.

Asisten Manajer Area Trigana Papua Ahmad Irwan Rochendi melalui telepon selulernya, Kamis, mengatakan sebelum ditutupnya penerbangan penumpang, dalam sehari Trigana melayani tiga kali penerbangan dari Wamena-Jayapura.

"Pasca ditutupnya penerbangan selama 14 hari ada sekitar 42 flight yang tertunda," katanya.

Pihak Trigna Air tetap mendukung kebijakan pemerintah terkait penghentian sementara penerbangan penumpang selama 14 hari.

"Memang kita mengalami kerugian, tetapi ini adalah kebijakan pemerintah jadi kita harus mendukung," katanya.

Ia mengatakan sebelum ditutupnya penerbangan penumpang, dalam sehari Trigana bisa mengangkut 600 penumpang dengan pesawat jenis boeing dan ATR.

"Sementara untuk penerbangan kargo Trigana jalan seperti biasa," katanya.

Sebelumnya dari hasil pertemuan pihak maskapai dengan UPBU Wamena, diputuskan bahwa walau penerbangan penumpang dari Jayapura-Wamena dihentikan namun dari Wamena-Jayapura tetap berjalan seperti biasa.

Tetapi kemudian pemerintah provinsi memutuskan untuk dilakukan penutupan juga terhadap penerbangan penumpang di Bandara Sentani sehingga tidak ada penerbangan penumpang dari Wamena-Sentani atau sebaliknya.

Pewarta: Marius Frisson Yewun

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020