Pemerintah Provinsi Banten menargetkan pembangun discover jembatan limpasan Muhara Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak ditargetkan rampung pekan depan untuk menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Jika kondisi cuaca baik dipastikan jembatan discover limpasan itu pekan depan rampung," kata Pelaksana Pengelola Jalan dan Jembatan Wilayah Kabupaten Lebak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten Kuncoro Ad-dikiri di Lebak, Senin.

Pembangunan jembatan discover limpasan Muhara itu direalisasikan pasca-bencana banjir bandang dan longsoran awal tahun 2020 untuk mempercepat akses lalu lintas.

Selama ini, masyarakat di daerah itu jika keluar daerah harus melintasi Kecamatan Sobang dengan menembus perbukitan dan pegunungan kawasan kaki Gunung Halimun Salak.

Kondisi jalan tersebut, selain menempuh jarak jauh juga dilintasi setapak sehingga menyulitkan arus lalu lintas kendaraan roda dua.

Jembatan Muhara satu-satunya akses jalan yang mudah dan mempercepat untuk ke luar daerah karena menghubungkan antarkecamatan, termasuk menuju Rangkasbitung sebagai Ibu Kota Kabupaten Lebak.

Namun, pembangunan jembatan discover limpasan menemui kendala karena kerapkali dilanda cuaca buruk.

"Semestinya, pembangunan jembatan itu sudah rampung dan bisa dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat, namun terkendala cuaca buruk itu," katanya menjelaskan.

Menurut Kuncoro, pembangunan jembatan discover merupakan jembatan limpasan sangat cocok di daerah itu, karena topografinya perbukitan dan pegunungan, sehingga kerapkali dilanda banjir.

Apabila, jembatan limpasan itu dilanda banjir maka tidak bisa dilintasi masyarakat maupun kendaraan,sebab jembatan tersebut akan tergenang banjir.

Bahkan, sepanjang Minggu (22/3) walau jembatan itu terendam banjir dan dipenuhi material limbah sampah kayu ternyata jembatan limpasan tersebut sangat kuat dan tidak tergerus arus air.

Kemungkinan karena berat discover jembatan limpasan itu sekitar 5 ton sementara semuanya ada total sebanyak 49 unit.

Namun, menurut Kuncoro, pihaknya selama setahun tetap menyediakan alat berat eskalator untuk mengatasi bencana longsor.

"Kami berharap cuaca baik sehingga pembangunan jembatan limpasan bisa rampung sesuai dengan target," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Muhara Kecamatan Lebak Gedong Kabupaten Lebak H Sukatma mengatakan, masyarakat manyambut positif direalisasikan pembangunan jembatan oleh Pemprov Banten, karena bisa mempercepat akses lalu lintas ke luar daerah juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020