Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Papua menerima pengembalian berkas pendaftaran 41 pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati dari 11 kabupaten yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah serentak 2020, Sabtu malam.
Pelaksana harian Ketua DPD Partai Demokrat Papua Ricky Ham Pagawak SH, M.Si dalam keterangan media di Jayapura mengatakan, 41 calon bupati dan wakil bupati dari 11 kabupaten sudah melengkapi berkas administrasi pencalonan berasal dari kader internal partai dan calon dari partai lain yang juga ikut mendaftar ke Partai Demokrat.
Ham Pagawak mengatakan, pasangan calon bupati dan wakil bupati yang telah memenuhi syarat menyerahkan berkas pendaftaran akan disandingkan dengan hasil survei tim kerja partai disebar di empat wilayah adat dan selanjutnya diplenokan bersama ketua Partai Demokrat Papua sebelum diajukan kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY di Jakarta untuk dibuatkan surat keputusan.
"Penetapan nama calon bupati dan wakil bupati kami berpedoman dengan petunjuk pelaksana organisasi dan anggaran dasar serta anggaran rumah tangga Partai demokrat, ya calon terbaik dan memiliki elektabilitas tinggi di masyarakat berpeluang diusung pasangan calon kepala daerah di pilkada serentak 2020."ungkap Ham Pagawak didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat John R.Banua
Dari 41 bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar di partai Demokrat, menurut Ham Pagawak, 99 persen merupakan putra asli orang Papua (OAP) dan satu orang calon non Papua.
"Partai Demokrat akan menetapkan calon yang diusung di pilkada serentak sesuai dengan hasil survei dan penilaian tim kerja lapangan partai dari data lapangan wilayah adat,"ungkap Ham Pagawak yang keseharian menjabat Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah.
Sementara itu, Ketua Bappilu Partai Demokrat Jhon R.Banua mengakui, proses penetapan nama calon bupati dan wakil bupati di 11 kabupaten yang akan mengikuti pilkada serentak 2020 akan dilakukan dengan memperhatikan hasil survei tim internal di daerah setempat.
"Ya daftar 41 calon bupati dan wakil bupati yang dinyatakan berkas persyaratan lengkap mendaftar di Partai demokrat Papua akan diproses lebih lanjut sesuai dengan tahapan dan petunjuk pelaksana organisasi, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,"ungkap Jhon Banua yang juga Bupati Kabupaten Jayawijaya.
Ia mengharapkan, hasil kerja dan keputusan panitia pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Partai Demokrat Papua akan disampaikan kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) untuk ditetapkan diusung pada pilkada serentak 2020.
Dari 41 calon bupati yang mendaftar terdapat kader internal Demokrat,yakni Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Waropen Yermias Bisai, ketua DPC Demokrat Keerom Bobirius Jikwa serta beberapa nama lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Pelaksana harian Ketua DPD Partai Demokrat Papua Ricky Ham Pagawak SH, M.Si dalam keterangan media di Jayapura mengatakan, 41 calon bupati dan wakil bupati dari 11 kabupaten sudah melengkapi berkas administrasi pencalonan berasal dari kader internal partai dan calon dari partai lain yang juga ikut mendaftar ke Partai Demokrat.
Ham Pagawak mengatakan, pasangan calon bupati dan wakil bupati yang telah memenuhi syarat menyerahkan berkas pendaftaran akan disandingkan dengan hasil survei tim kerja partai disebar di empat wilayah adat dan selanjutnya diplenokan bersama ketua Partai Demokrat Papua sebelum diajukan kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY di Jakarta untuk dibuatkan surat keputusan.
"Penetapan nama calon bupati dan wakil bupati kami berpedoman dengan petunjuk pelaksana organisasi dan anggaran dasar serta anggaran rumah tangga Partai demokrat, ya calon terbaik dan memiliki elektabilitas tinggi di masyarakat berpeluang diusung pasangan calon kepala daerah di pilkada serentak 2020."ungkap Ham Pagawak didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat John R.Banua
Dari 41 bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar di partai Demokrat, menurut Ham Pagawak, 99 persen merupakan putra asli orang Papua (OAP) dan satu orang calon non Papua.
"Partai Demokrat akan menetapkan calon yang diusung di pilkada serentak sesuai dengan hasil survei dan penilaian tim kerja lapangan partai dari data lapangan wilayah adat,"ungkap Ham Pagawak yang keseharian menjabat Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah.
Sementara itu, Ketua Bappilu Partai Demokrat Jhon R.Banua mengakui, proses penetapan nama calon bupati dan wakil bupati di 11 kabupaten yang akan mengikuti pilkada serentak 2020 akan dilakukan dengan memperhatikan hasil survei tim internal di daerah setempat.
"Ya daftar 41 calon bupati dan wakil bupati yang dinyatakan berkas persyaratan lengkap mendaftar di Partai demokrat Papua akan diproses lebih lanjut sesuai dengan tahapan dan petunjuk pelaksana organisasi, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,"ungkap Jhon Banua yang juga Bupati Kabupaten Jayawijaya.
Ia mengharapkan, hasil kerja dan keputusan panitia pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Partai Demokrat Papua akan disampaikan kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) untuk ditetapkan diusung pada pilkada serentak 2020.
Dari 41 calon bupati yang mendaftar terdapat kader internal Demokrat,yakni Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Waropen Yermias Bisai, ketua DPC Demokrat Keerom Bobirius Jikwa serta beberapa nama lainnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020