Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengajak masyarakat Kota Tanggerang Selatan untuk mengurangi sampah plastik dengan  mengganti botol minuman plastik dengan thumbler.  

Dia mengatakan, gerakan peduli sampah harus menjadi gaya hidup setiap warga untuk menjaga lingkungannya lebih baik.

“Kami sudah terbitkan surat edaran untuk warga Tangsel mengurangi sampah plastik,” Katanya saat menghadiri Program Less Plastik BSD di Lapangan Tennis Clubhouse Greencove, Sabtu (22/02/2020).

Menurutnya sampah plastik sulit untuk diurai oleh tanah hingga membutuhkan waktu antara 100 hingga 500 tahun. 

Kemudian pencemaran tanah dan air juga terjadi jika sampah plastik terus dibiarkan. Bagi warga yang berupaya  mengurangi penggunaan plastik, secara tidak langsung sudah  menyelamatkan lingkungan. 

"Saat ini juga kelompok masyarakat melakukan rekayasa sampah plastik agar menjadi barang yang produktif dan bernilai ekonomi melalui bank sampah," tambahnya.

Dia juga mengapresiasi gerakan warga  Greencove dalam pengurangan sampah plastik yang dilkukan secara masif. 
 
"Seperti kata iklan, warga greencove ini selalu di depan," tuturnya.

Sementara itu, salah seorang warga Greencove Ignes Kemalwarta mengakui,  jika sampah plastik bisa mencemarkan lingkungan. Seperti air dan hewan dibawah tanah. 

“Kami tidak mau disalahkan oleh anak cucu kami nanti sebagi perusak lingkungan," katanya.
 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020