Wali Kota (Wako) Tangerang, Arief R Wismansyah mengecek turap kali Leduk dekat jembatan Alamanda di Kecamatan Periuk dalam mengantisipasi luapan dan menyebabkan banjir.
"Ini sudah ditutup dengan geomembrane, supaya tanah di atasnya tidak tergerus air kalau hujan, nanti ditambah tanah lagi kemudian ditanami rumput di atasnya. Selain dapat menahan hempasan air hujan, turap jadi keliatan lebih indah," kata Arief di Tangerang, Jumat.
Terus menyusuri sepanjang turap, Arief melakukan pengecekan kembali beberapa titik pompa air di sepanjang Perumahan Garden City Residence.
"Ini pompanya geser terus disejajarin, supaya proses pembuangan air gak muter-muter. Kalau pompa air darurat, disiapin aja landasan buat penempatan pompanya, jadi kalau dibutuhkan tinggal kita letakkan di sini," sambungnya.
Arief juga perintahkan kepada petugas di lapangan agar pompa air berbahan dasar baja dan besi bisa dialokasikan untuk pompa air permanen.
"Yang ini kan berat nih, jadiin pompa permanen aja, cari lokasi yang pas dan memang betul membutuhkan. Nanti yang pompa mobile kita pakai bahan stainless supaya mudah untuk pengoperasiannya," seru Wako.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang, Decky Priambodo menambahkan ia dan segenap tim akan terus mengupayakan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan warga Kota Tangerang dalam penanganan banjir.
"Akan kami upayakan yang terbaik untuk menimalisir banjir seperti yang telah terjadi dalam dua bulan belakangan ini, semoga satu persatu permasalahannya bisa
dicarikan solusinya," kata Decky.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Ini sudah ditutup dengan geomembrane, supaya tanah di atasnya tidak tergerus air kalau hujan, nanti ditambah tanah lagi kemudian ditanami rumput di atasnya. Selain dapat menahan hempasan air hujan, turap jadi keliatan lebih indah," kata Arief di Tangerang, Jumat.
Terus menyusuri sepanjang turap, Arief melakukan pengecekan kembali beberapa titik pompa air di sepanjang Perumahan Garden City Residence.
"Ini pompanya geser terus disejajarin, supaya proses pembuangan air gak muter-muter. Kalau pompa air darurat, disiapin aja landasan buat penempatan pompanya, jadi kalau dibutuhkan tinggal kita letakkan di sini," sambungnya.
Arief juga perintahkan kepada petugas di lapangan agar pompa air berbahan dasar baja dan besi bisa dialokasikan untuk pompa air permanen.
"Yang ini kan berat nih, jadiin pompa permanen aja, cari lokasi yang pas dan memang betul membutuhkan. Nanti yang pompa mobile kita pakai bahan stainless supaya mudah untuk pengoperasiannya," seru Wako.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang, Decky Priambodo menambahkan ia dan segenap tim akan terus mengupayakan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan warga Kota Tangerang dalam penanganan banjir.
"Akan kami upayakan yang terbaik untuk menimalisir banjir seperti yang telah terjadi dalam dua bulan belakangan ini, semoga satu persatu permasalahannya bisa
dicarikan solusinya," kata Decky.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020