Pembudidaya petelur burung puyuh di Kabupaten Lebak, Banten membutuhkan modal untuk meningkatkan produksi karena permintaan pasar cenderung meningkat.

"Kami tidak mampu melayani permintaan pasar akibat terbentur modal itu," kata Muhamad Darwis (45) seorang pembudidaya petelur burung puyuh di Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, Rabu.

Produksi petelur burung puyuh miliknya itu hanya mampu memenuhi permintaan pasar sebanyak lima kilogram/hari dengan harga Rp30.000/Kg.

Padahal, permintaan pasar mencapai 50 kilogram/hari,termasuk kebutuhan melayani konsumen dari Tangerang.

Selama ini, pendapatan hasil budi daya petelur  puyuh itu Rp150.000/hari dengan populasi 300 ekor burung.

Sebab, dirinya mengembangkan peternak burung puyuh sejak lima bulan lalu dengan produksi relatif kecil akibat kesulitan modal itu.

"Kami berharap lembaga perbankan dapat memberikan dana kredit untuk mengembangkan usaha budi daya petelur puyuh itu agar bisa berkembang," katanya menjelaskan.

Menurut dia, pembudidaya petelur buruh puyuh di wilayahnya sebanyak satu kelompok dengan 10 anggota dengan produksi sekitar 25 kilogram/hari.

Produksi petelur burung puyuh itu hanya mampu melayani permintaan Pasar Rangkasbitung dan Warunggunung.

Karena itu, pembudidaya petelur puyuh sangat mendambakan adanya bantuan permodalan dari lembaga perbankan, koperasi dan lembaga keuangan dengan memberikan kemudahan untuk menerima proses kredit dengan bunga subsidi.

"Kami membutuhkan modal pengembangan usaha petelur burung puyuh Rp50juta dengan target produksi 20 kilogram/hari," ujarnya.

Begitu juga Pahmi Aulia (40), seorang pembudidaya petelur burung puyuh di Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak mengatakan selama ini pelaku usaha petelur burung puyuh membutuhkan permodalan untuk meningkatkan produksi.

Apabila, mereka memiliki permodalan untuk pembenihan burung puyuh agar produksinya meningkat.

Sebab, kebanyakan burung puyuh yang ada di kelompok di wilayahnya produksinya relatif kecil karena usia burung sudah dua tahun.

Sebetulnya, kata dia, usaha budi daya petelur puyuh menjadikan andalan ekonomi masyarakat setempat, karena permintaan pasar cenderung meningkat. 

"Kami kedepan menargetkan produksi telur puyuh di sini dapat memenuhi permintaan pasar Banten," katanya.



 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020