Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengerahkan sejumlah personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial, untuk membantu mengevakuasi warga korban banjir di Desa Didingga, Kecamatan Biau dan Desa Kikia, Kecamatan Sumalata, Kamis (19/12).

"Sejak sore, sekitar pukul 18.00 Wita, tim dari BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten, sudah bergerak menuju lokasi banjir," ujar Sekretaris Daerah, yang juga Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten, Ridwan Yasin, di Gorontalo, Kamis.

Ia mengaku, menerima laporan warga termasuk para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten yang sementara berada di lokasi bencana.

Personel dikerahkan untuk secepatnya membantu warga, khususnya mereka yang akan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Sementara itu, Kepala Desa Didingga, Kecamatan Biau, Sarcipto Potale, mengatakan, sebanyak 46 rumah terendam menyebabkan 55 Kepala Keluarga (KK) atau 194 jiwa terdampak banjir yang terjadi sejak pukul 15.00 Wita.

Banjir kali ini terparah katanya dan berlangsung sangat cepat menyebabkan rata-rata warga tidak dapat menyelamatkan harta bendanya.

Hanya sebagian yang bisa mengambil beberapa barang elektronik dan peralatan dapur, sebab air merendam pemukiman sangat cepat dengan ketinggian bervariasi mencapai paha orang dewasa, bahkan ada yang mencapai atap rumah.

Luapan sungai Didingga memang sering terjadi saat musim penghujan, namun musibah kali ini paling parah sepanjang sejarah banjir melanda desa tersebut.

Sarcipto memastikan, seluruh warga telah mengungsi, menumpang di rumah warga lainnya, juga membuat dapur umur di sepanjang jalan yang tidak tergenang.

Pihaknya mengerahkan aparat desa untuk mendata warga terdampak banjir, juga membantu proses evakuasi para lanjut usia (lansia) dan anak-anak.

Hingga kini kata dia, pihaknya menantikan bantuan dari pemerintah kabupaten untuk penanganan warga terdampak banjir, mengingat air belum juga surut dan curah hujan masih tinggi.***
Banjir melanda wilayah barat Gorontalo Utara, tepatnya Desa Didingga Kecamatan Biau dan Desa Kikia, Kecamatan Sumalata, Kamis (19/12). (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019