Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Tangerang mempromosikan berbagai produk makanan dan oleh-oleh khas kota itu dengan memanfaatkan kegiatan Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di kota itu.
Bertempat di lobi Gedung Puspem Kota Tangerang, berbagai produk mulai dari makanan olahan UMKM, Batik Khas Tangerang, Kecap SH serta berbagai produk kerajinan tangan lainnya dipamerkan.
"Persiapan City Tour kami memasukkan produk-produk UMKM yang ada di Kota Tangerang, dengan ini kami membantu para pelaku usaha dalam memasarkan produknya," ucap staf Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Melidia yang berjaga di stan pameran, Kamis.
Melidia menambahkan gelaran City Tour menjadi ajang tersendiri bagi UMKM Kota Tangerang untuk menunjukkan eksistensinya.
"Bahwa berbagai produk yang dibuat oleh UMKM tidak kalah bagusnya, sehingga mereka juga semakin termotivasi untuk membuat kemasan produk yang semakin menarik," jelasnya.
"Dalam City Tour kali ini, 80 UMKM ikut menjajakan produknya sehingga yang diperjual belikan sangat beragam, dan sebelumnya UMKM yang ikut serta sudah kami lakukan pembinaan terlebih dahulu," tambahnya.
Meni salah satu peserta Apeksi asal Kota Tegal menuturkan ketertarikannya dengan corak batik khas Kota Tangerang. Dengan perpaduan warna-warni "ngejreng", Meni langsung terpikat saat melihat deretan batik yang berjejer rapi.
"Yang menjadi perhatian saya produk batik yang berjejer rapi karena corak dan dominasi warnanya mentereng menjadi ciri khas Kota Tangerang yang berbeda dengan batik-batik di daerah lain," ujarnya.
"Bentuk-bentuknya juga unik, ikon-ikon kota ya, saya sudah beli, senang bisa berkunjung ke Kota Tangerang dan membeli oleh-oleh khasnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Bertempat di lobi Gedung Puspem Kota Tangerang, berbagai produk mulai dari makanan olahan UMKM, Batik Khas Tangerang, Kecap SH serta berbagai produk kerajinan tangan lainnya dipamerkan.
"Persiapan City Tour kami memasukkan produk-produk UMKM yang ada di Kota Tangerang, dengan ini kami membantu para pelaku usaha dalam memasarkan produknya," ucap staf Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Melidia yang berjaga di stan pameran, Kamis.
Melidia menambahkan gelaran City Tour menjadi ajang tersendiri bagi UMKM Kota Tangerang untuk menunjukkan eksistensinya.
"Bahwa berbagai produk yang dibuat oleh UMKM tidak kalah bagusnya, sehingga mereka juga semakin termotivasi untuk membuat kemasan produk yang semakin menarik," jelasnya.
"Dalam City Tour kali ini, 80 UMKM ikut menjajakan produknya sehingga yang diperjual belikan sangat beragam, dan sebelumnya UMKM yang ikut serta sudah kami lakukan pembinaan terlebih dahulu," tambahnya.
Meni salah satu peserta Apeksi asal Kota Tegal menuturkan ketertarikannya dengan corak batik khas Kota Tangerang. Dengan perpaduan warna-warni "ngejreng", Meni langsung terpikat saat melihat deretan batik yang berjejer rapi.
"Yang menjadi perhatian saya produk batik yang berjejer rapi karena corak dan dominasi warnanya mentereng menjadi ciri khas Kota Tangerang yang berbeda dengan batik-batik di daerah lain," ujarnya.
"Bentuk-bentuknya juga unik, ikon-ikon kota ya, saya sudah beli, senang bisa berkunjung ke Kota Tangerang dan membeli oleh-oleh khasnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019