Partai Golongan Karya Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai menjaring calon kepala daerah yang akan diusung untuk bertarung dalam kontestasi politik Pilkada 2020.

"Sejak dibuka penjaringan pada 20 November 2019, sudah ada dua nama yang mengambil formulir yaitu Ibnu Saleh dan Tasmin Tamsil," kata Sekretaris DPD Golkar Bangka Tengah, Suwanda di Koba, Senin.

Ia menjelaskan, dua nama tersebut masing-masing Ibnu Saleh dan Tasmin Tamsil merupakan tokoh politik yang cukup dikenal di Kabupaten Bangka Tengah.

"Ibnu Saleh yang saat ini masih menjabat Bupati Bangka Tengah merupakan petahana yang lebih dulu mengambil formulir, baru kemudian beberapa hari kemudian Tasmin Tamsil mengambil formulir," ujarnya.

Ia mengatakan, sampai sekarang dua nama tersebut belum mengembalikan formulir dan pihaknya optimistis Golkar bakal mampu menggodok satu nama yang akan diusung menjadi calon kepala daerah.

"Khusus Tasmin Tamsil merupakan kader Golkar yang sudah tiga periode menjabat sebagai anggota DPRD Bangka Tengah, sementara Ibnu Saleh merupakan mantan birokrat yang namanya mulai menggaung di dunia politik saat menjabat menjadi bupati menggantikan Erzaldi Rosman yang terpilih menjadi Gubernur Babel," ujarnya.

Ia mengatakan, pendaftaran bakal calon kepala daerah masih dibuka hingga 27 November 2019 dan diperkirakan masih ada para tokoh yang mendaftar melalui partai lambang pohon beringin itu.

"Bahkan sudah ada beberapa tokoh yang menelpon saya ingin mengambil formulir, namun sampai sekarang baru dua nama yang sudah mengambil," ujarnya.

Sementara Tasmin Tamsil menyatakan siap mundur sebagai anggota DPRD jika partai Golkar memberikan kepercayaan kepada dirinya menjadi calon kepala daerah.

"Aturan yang harus membuat saya mundur, tentu ini konsekuensi yang harus saya terima. Tentu saya ada hitung-hitungan politik saat memutuskan untuk maju dalam Pilkada 2020," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019