Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Banten meningkatkan akreditasi lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk meningkatkan mutu dan kualitas dalam upaya mempersiapkan generasi bangsa yang memiliki sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkarakter.
"Kami setiap tahun memproses pengajuan lembaga PAUD agar terakreditasi," kata Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lebak, Teguh Siswanto di Lebak, Kamis.
Lembaga PAUD itu terdiri dari Taman Kanak-kanak (TK), Kelompok Belajar (Kober), Satuan PAUD Sejenis (SPS) dan Taman Penitipan Anak (TPA).
Mereka anak-anak yang menerima pembelajaran di PAUD sebanyak 25.884 anak dan tenaga pengajar 676 guru.
Selama ini, menurut dia pemerintah daerah cukup memperhatikan lembaga PAUD agar menjadikan garda terdepan untuk mencetak generasi bangsa yang memiliki SDM unggul dan berkarakter.
Selain itu juga PAUD dapat dijadikan indikator keberhasilan angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni (APM).
Untuk itu, pihaknya menargetkan ke depan semua lembaga PAUD terakreditasi untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
"Kami yakin jika lembaga PAUD itu berkualitas dan bermutu dipastikan anak-anak bangsa memiliki kepandaian (kognitif), sikap (apektif) dan ketrampilan (psiomotorik)," sebutnya.
Ia mengatakan, saat ini, lembaga PAUD yang menyandang akreditasi B sebanyak 163 atau 17,41 persen dari 783 unit berdasarkan hasil penilaian Badan Akreditas Nasional (BAN) Pendidikan Non formal.
Lembaga PAUD yang terakreditasi itu, karena mereka tercapai delapan standar pendidikan nasional antara lain adalah standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan standar penilaian.
"Kami terus meningkat mutu dan kualitas agar semua lembaga PAUD terakreditasi," ujarnya.
Kepala PAUD Teratai Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, Reni mengatakan selama ini anak-anak yang mengikuti proses pembelajaran di PAUD dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan SD sekitar 100 persen.
Sebab, anak-anak di sini memiliki tanggung jawab dan kewajiban bahwa pentingnya pendidikan, sehingga tidak ada anak-anak putus sekolah.
"Kami mengapresiasi lulusan anak-anak di sini selalu sukses dan berhasil prestasi di sekolah jenjang SD sampai SMA," tambah Reni yang lembaga PAUD-nya itu terakreditasi nilai A dengan jumlah siswa puluhan anak.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kami setiap tahun memproses pengajuan lembaga PAUD agar terakreditasi," kata Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lebak, Teguh Siswanto di Lebak, Kamis.
Lembaga PAUD itu terdiri dari Taman Kanak-kanak (TK), Kelompok Belajar (Kober), Satuan PAUD Sejenis (SPS) dan Taman Penitipan Anak (TPA).
Mereka anak-anak yang menerima pembelajaran di PAUD sebanyak 25.884 anak dan tenaga pengajar 676 guru.
Selama ini, menurut dia pemerintah daerah cukup memperhatikan lembaga PAUD agar menjadikan garda terdepan untuk mencetak generasi bangsa yang memiliki SDM unggul dan berkarakter.
Selain itu juga PAUD dapat dijadikan indikator keberhasilan angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni (APM).
Untuk itu, pihaknya menargetkan ke depan semua lembaga PAUD terakreditasi untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
"Kami yakin jika lembaga PAUD itu berkualitas dan bermutu dipastikan anak-anak bangsa memiliki kepandaian (kognitif), sikap (apektif) dan ketrampilan (psiomotorik)," sebutnya.
Ia mengatakan, saat ini, lembaga PAUD yang menyandang akreditasi B sebanyak 163 atau 17,41 persen dari 783 unit berdasarkan hasil penilaian Badan Akreditas Nasional (BAN) Pendidikan Non formal.
Lembaga PAUD yang terakreditasi itu, karena mereka tercapai delapan standar pendidikan nasional antara lain adalah standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan standar penilaian.
"Kami terus meningkat mutu dan kualitas agar semua lembaga PAUD terakreditasi," ujarnya.
Kepala PAUD Teratai Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, Reni mengatakan selama ini anak-anak yang mengikuti proses pembelajaran di PAUD dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan SD sekitar 100 persen.
Sebab, anak-anak di sini memiliki tanggung jawab dan kewajiban bahwa pentingnya pendidikan, sehingga tidak ada anak-anak putus sekolah.
"Kami mengapresiasi lulusan anak-anak di sini selalu sukses dan berhasil prestasi di sekolah jenjang SD sampai SMA," tambah Reni yang lembaga PAUD-nya itu terakreditasi nilai A dengan jumlah siswa puluhan anak.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019