Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengajak masyarakat di daerah itu dapat meningkatkan konsumsi ikan sehingga mempengaruhi kesehatan dan perkembangan daya tubuh.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Tubagus Saepudin di Lebak Kamis mengatakan selama ini masyarakat di daerah ini mengkonsumsi ikan masih rendah hingga 22,20 kilogram/kapita/tahun.
Padahal, Provinsi Banten konsumsi ikan rata-rata 50.00 kilogram/kapita/tahun.
Dengan demikian, pihaknya mengajak masyarakat dan pelajar agar membudayakan mengkonsumsi ikan menjadi menu harian.
Sebab, kandungan ikan cukup besar dan menyumbangkan protein, omega tiga dan gizi.
Selain itu juga mengkonsumsi ikan dapat meningkatkan kepandaian atau intelegensia manusia.
"Kita tidak henti-hentinya mangajak dan mengimbau masyarakat agar menjadikan budaya makan ikan sebagai pengganti telur dan daging," kata Saepudin saat menyosialisasikan gerakan masyarakat makan ikan (gemari) di Desa Pasir Tanjung Kecamatan Rangkasbitung.
Ia mengatakan,potensi produksi ikan di Kabupaten Lebak cukup melimpah hasil budi daya ikan tawar juga tangkapan nelayan.
Diperkirakan produksi ikan baik budi daya maupun tangkapan mencukupi untuk konsumsi masyarakat.
Meski produksi melimpah, namun masyarakat masih rendah mengkonsumsi ikan.
Penyebab rendahnya mengkonsumsi ikan di Kabupaten Lebak berbagai faktor antara lain, masyarakat enggan berbelanja ke pasar tradisional dengan alasan lokasi berjauhan maupun terkendala mahalnya biaya transportasi.
Faktor lainnya, kata dia, kebanyakan masyarakat Kabupaten Lebak tinggal di pegunungan dan perbukitan.
Selain itu juga faktor daya beli masyarakat juga faktor pendidikan yang belum mengetahui manfaat mengkonsumsi ikan.
"Kami optimistis ke depan ditargetkan konsumsi ikan meningkat hingga 50,00 kilogram/kapita/tahun," ujarnya menjelaskan.
Tokoh masyarakat Desa Pasir Tanjung Kabupaten Lebak Koko mengatakan kegiatan sosialisasi gemari di wilayahnya dapat meningkatkan masyarakat mengkonsumsi ikan meningkat.
Selama ini, kebanyakan masyarakat di wilayahnya mengkonsumsi ikan asin, padahal kandungan ikan asin kurang baik dan tidak menyehatkan.
Karena itu, pihaknya mengajak masyarakat dapat mengkonsumsi ikan segar karena memiliki kandungan protein dan gizi cukup besar.
"Ikan, memiliki kandungan protein yang tinggi dan bergizi. Manfaat mengkonsumsi ikan itu sangat baik untuk kesehatan dan pertumbuhan. Apalagi, ikan itu memiliki kandungan omega tiga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Tubagus Saepudin di Lebak Kamis mengatakan selama ini masyarakat di daerah ini mengkonsumsi ikan masih rendah hingga 22,20 kilogram/kapita/tahun.
Padahal, Provinsi Banten konsumsi ikan rata-rata 50.00 kilogram/kapita/tahun.
Dengan demikian, pihaknya mengajak masyarakat dan pelajar agar membudayakan mengkonsumsi ikan menjadi menu harian.
Sebab, kandungan ikan cukup besar dan menyumbangkan protein, omega tiga dan gizi.
Selain itu juga mengkonsumsi ikan dapat meningkatkan kepandaian atau intelegensia manusia.
"Kita tidak henti-hentinya mangajak dan mengimbau masyarakat agar menjadikan budaya makan ikan sebagai pengganti telur dan daging," kata Saepudin saat menyosialisasikan gerakan masyarakat makan ikan (gemari) di Desa Pasir Tanjung Kecamatan Rangkasbitung.
Ia mengatakan,potensi produksi ikan di Kabupaten Lebak cukup melimpah hasil budi daya ikan tawar juga tangkapan nelayan.
Diperkirakan produksi ikan baik budi daya maupun tangkapan mencukupi untuk konsumsi masyarakat.
Meski produksi melimpah, namun masyarakat masih rendah mengkonsumsi ikan.
Penyebab rendahnya mengkonsumsi ikan di Kabupaten Lebak berbagai faktor antara lain, masyarakat enggan berbelanja ke pasar tradisional dengan alasan lokasi berjauhan maupun terkendala mahalnya biaya transportasi.
Faktor lainnya, kata dia, kebanyakan masyarakat Kabupaten Lebak tinggal di pegunungan dan perbukitan.
Selain itu juga faktor daya beli masyarakat juga faktor pendidikan yang belum mengetahui manfaat mengkonsumsi ikan.
"Kami optimistis ke depan ditargetkan konsumsi ikan meningkat hingga 50,00 kilogram/kapita/tahun," ujarnya menjelaskan.
Tokoh masyarakat Desa Pasir Tanjung Kabupaten Lebak Koko mengatakan kegiatan sosialisasi gemari di wilayahnya dapat meningkatkan masyarakat mengkonsumsi ikan meningkat.
Selama ini, kebanyakan masyarakat di wilayahnya mengkonsumsi ikan asin, padahal kandungan ikan asin kurang baik dan tidak menyehatkan.
Karena itu, pihaknya mengajak masyarakat dapat mengkonsumsi ikan segar karena memiliki kandungan protein dan gizi cukup besar.
"Ikan, memiliki kandungan protein yang tinggi dan bergizi. Manfaat mengkonsumsi ikan itu sangat baik untuk kesehatan dan pertumbuhan. Apalagi, ikan itu memiliki kandungan omega tiga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019