Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat mengerahkan 398 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) 2019 etape lima dari Payakumbuh menuju Ambun Pagi yang akan melintas pada Rabu (6/11).
Kabag Operasional Polres Agam Kompol Andrizal Guci di Lubukbasung, Rabu, mengatakan 398 personel gabungan pengaman TdS 2019 itu berasal dari anggota Polres Agam 306 orang, Kodim 0304 Agam 30 orang, Satpol PP Damkar 32 orang dan Dinas Perhubungan 30 orang.
"Mereka akan mengamankan mulai dari perbatasan Agam dengan Padang Pariaman sampai ke lokasi finis di Ambun Pagi," katanya saat rapat persiapan pelaksanaan TdS 2019 di aula utama kantor bupati setempat, Rabu.
Ia mengatakan, personel gabungan itu akan ditempatkan di lokasi rawan kemacetan, persimpangan, pasar tradisional dan lokasi finis.
Mereka juga ditempatkan di lokasi rawan ternak berkeliaran di Pasar Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara.
"Khusus untuk rawan ternak, kita mengerahkan anggota di setiap gang agar ternak tidak mengganggu pebalap," katanya.
Pengamanan ini dalam rangka untuk mengantisipasi kecelakaan saat melewati wilayah hukum Polres setempat.
"Kita tidak menginginkan kecelakaan terjadi yang dapat merusak nama daerah di tingkat internasional," katanya.
Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Agam, Yosefriawan menambahkan etape lima finis di Payakumbuh dengan star di Ambun Pagi Agam.
Jalan yang dilalui akan steril dari tumpukan material, pesta dan lainnya satu hari jelang pelaksanaan TdS.
"Kita sudah memerintahkan organisasi perangkat daerah, camat, wali nagari dan lainnya untuk menyikapi itu," katanya.
Rapat yang dilakukan untuk memastikan persiapan menjelang pelaksanaan TdS.
Rapat itu dihadiri organisasi perangkat daerah, pemerintah kecamatan, Polsek dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kabag Operasional Polres Agam Kompol Andrizal Guci di Lubukbasung, Rabu, mengatakan 398 personel gabungan pengaman TdS 2019 itu berasal dari anggota Polres Agam 306 orang, Kodim 0304 Agam 30 orang, Satpol PP Damkar 32 orang dan Dinas Perhubungan 30 orang.
"Mereka akan mengamankan mulai dari perbatasan Agam dengan Padang Pariaman sampai ke lokasi finis di Ambun Pagi," katanya saat rapat persiapan pelaksanaan TdS 2019 di aula utama kantor bupati setempat, Rabu.
Ia mengatakan, personel gabungan itu akan ditempatkan di lokasi rawan kemacetan, persimpangan, pasar tradisional dan lokasi finis.
Mereka juga ditempatkan di lokasi rawan ternak berkeliaran di Pasar Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara.
"Khusus untuk rawan ternak, kita mengerahkan anggota di setiap gang agar ternak tidak mengganggu pebalap," katanya.
Pengamanan ini dalam rangka untuk mengantisipasi kecelakaan saat melewati wilayah hukum Polres setempat.
"Kita tidak menginginkan kecelakaan terjadi yang dapat merusak nama daerah di tingkat internasional," katanya.
Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Agam, Yosefriawan menambahkan etape lima finis di Payakumbuh dengan star di Ambun Pagi Agam.
Jalan yang dilalui akan steril dari tumpukan material, pesta dan lainnya satu hari jelang pelaksanaan TdS.
"Kita sudah memerintahkan organisasi perangkat daerah, camat, wali nagari dan lainnya untuk menyikapi itu," katanya.
Rapat yang dilakukan untuk memastikan persiapan menjelang pelaksanaan TdS.
Rapat itu dihadiri organisasi perangkat daerah, pemerintah kecamatan, Polsek dan lainnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019