Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mengapresiasi kinerja Yayasan Forum Serang Rumahku yang menanam 500 pohon di sekitar pantai Cinangka. kepedulian tersebut sebagai gerakan nyata untuk menjaga ekosistem alam agar kembali asri dan bisa dinikmati oleh generasi berikutnya.
Pandji mengatakan, kegiatan penanaman dan bakti sosial tersebut merupakan rangkaian Hari Sumpah Pemuda, agar tidak ada perbedaan suku, bahasa,dan agama.
“Yayasan Forum Serang Rumahku memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak melihat suku, agama dan budaya untuk saling bantu,” kata Pandji setelah penandatanganan Prasasti Gerakan Kepedulian Lingkungan Hidup di Pantai Candaria, Desa Bulakan, Cinangka, Kabupaten Serang, Selasa.
Pandji berharap, kegiatan tersebut bisa meningkatkan frekuensi dan kualitas meningkat pada kegiatan berikutnya.
“Seperti tadi saya mohon kedepan bukan aspekuratif saja, tapi aspek yang bersifat prefentif, promotif dan rehabilitatif juga menjadi bagian kegiatan sosial dari Yayasan Serang Rumahku,” kata Pandji.
Koordinator Forum Serang Rumahku, Petrus Siregar mengatakan, kegiatan penanaman pohon bertujuan melestarikan lingkungan yang sempat rusak akibat tsunami pada tahun 2018 lalu.
“Kami menyerahkan bibit tanaman agar ditanam di gunung untuk pencegahan erosi dan banjir sebanyak 500 pohon bibit untuk wilayah Kecamatan Cinangka,” ujarnya.
Selain penyerahan bibit pohon, pihaknya juga menggelar baksos seperti pengobatan gratis, bazar murah, dan trauma healing.
“Kami bangga animo masyarakat menghadiri kegiatan ini. Kedepan kami akan terus menggerakan kegiatan sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum mengatakan, pembangunan bukan hanya kewajiban pemerintah, namun pembangunan juga kewajiban untuk semua pihak.
“Salah satu contoh penanaman pohon ini adalah untuk melestarikan lingkungan, kita jaga lingkungan, dan Insya Allah lingkungan akan menjaga kita,” kata Politisi Partai Golkar ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Pandji mengatakan, kegiatan penanaman dan bakti sosial tersebut merupakan rangkaian Hari Sumpah Pemuda, agar tidak ada perbedaan suku, bahasa,dan agama.
“Yayasan Forum Serang Rumahku memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak melihat suku, agama dan budaya untuk saling bantu,” kata Pandji setelah penandatanganan Prasasti Gerakan Kepedulian Lingkungan Hidup di Pantai Candaria, Desa Bulakan, Cinangka, Kabupaten Serang, Selasa.
Pandji berharap, kegiatan tersebut bisa meningkatkan frekuensi dan kualitas meningkat pada kegiatan berikutnya.
“Seperti tadi saya mohon kedepan bukan aspekuratif saja, tapi aspek yang bersifat prefentif, promotif dan rehabilitatif juga menjadi bagian kegiatan sosial dari Yayasan Serang Rumahku,” kata Pandji.
Koordinator Forum Serang Rumahku, Petrus Siregar mengatakan, kegiatan penanaman pohon bertujuan melestarikan lingkungan yang sempat rusak akibat tsunami pada tahun 2018 lalu.
“Kami menyerahkan bibit tanaman agar ditanam di gunung untuk pencegahan erosi dan banjir sebanyak 500 pohon bibit untuk wilayah Kecamatan Cinangka,” ujarnya.
Selain penyerahan bibit pohon, pihaknya juga menggelar baksos seperti pengobatan gratis, bazar murah, dan trauma healing.
“Kami bangga animo masyarakat menghadiri kegiatan ini. Kedepan kami akan terus menggerakan kegiatan sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum mengatakan, pembangunan bukan hanya kewajiban pemerintah, namun pembangunan juga kewajiban untuk semua pihak.
“Salah satu contoh penanaman pohon ini adalah untuk melestarikan lingkungan, kita jaga lingkungan, dan Insya Allah lingkungan akan menjaga kita,” kata Politisi Partai Golkar ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019