Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyatakan salah satu syarat untuk menjadi daerah wisata adalah lingkungannya harus bersih, dan masyarakatnya harus ramah, serta aman untuk dikunjungi.
"Jika ingin menjadi daerah pariwisata, yang menjadi keharusan itu pertama daerahnya harus bersih, Siap masyarakat disini daerahnya bersih, Sampahnya tidak dilempar kemana-mana," tanya Tatu kepada ribuan warga saat menutup Festival Bedolan Pamarayan di Serang Jumat lalu.
Ia mejelaskan, selain daerahnya yang harus bersih dan masyarakatnya yang ramah, sisi keamanan juga merupakan kewajiban masyarakat untuk menjamin semua tamu atau wisatawan yang datang.
"Pemuda disini tugasnya menjaga keamanan, karena kegiatan kalau tidak aman orang tidak mau datang. Jadi pemuda disini harus memastikan kegiatan semua aman. Kalau warga semangat bu Tatu juga semangat," kata Tatu
Festival Bedol Pamarayan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT Kabupaten Serang ke 493. Dalam Festival tersebut berbagai kegiatan telah dilaksanakan, yakni Pameran Pembangunan, Pentas Seni budaya, dan beberapa kegiatan lainnya.
Yang menarik pada Festival tersebut adalah saat acara bedolan, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah terjun langsung bersama ribuan warga untuk menangkap ikan atau menyair ikan, sehingga menambah ramai suasana bedolan, bahkan ia pun sempat menikmati ikan dari hasil tangkapannya.
"Saya mengapresiasi kepada jajaran panitia Festival Bedolan Pamarayan, karena masyarakat antusias menyair ikan. Alhamadulillah pada semangat. senang dapat banyak ikannya? Saya juga makan ikan hasil nyair tadi. Kegiatan ini ingin dilanjutkan lagi," kata Tatu disambut riuh ribuan warga.
Tau juga mengungkapkan, Pada intinya ia dan wakil bupati, dan camat serta masyarakat Kabupaten Serang yang ada di Pamarayan dan Cikeusal sekitarnya merasa bahagia dengan dilaksanakan kegiatan tersebut.Kegiatan ini tidak lain bertujuan untuk mengerakan perekonomiam masyarakat dengan menampilkan produk-produk UMKM wilayah setempat.
"Insya Allah ini tahun ketiga, selanjutnya Kita akan laksanakan lagi, karena Ini merupakan agenda tahunan kegiatan pariwisata di Kabupaten Serang," ungkapnya
Sementara Ketua Panitia Festival Bedolan Pamarayan Adjat Gunawan mengatakan, pelaksanan Festival Bedolan Pamarayan dilaksanakan sejak Rabu hingga Jum’at 25 Oktober 2019, dan berjalan dengan tertib dan aman atas kerjasama semua pihak, walaupun dalam pelaksanaanya masih banyak kekurangan.
"Namun itu semua akan menjadi bahan evaluasi pada pelaksanaan tahun yang akan datang untuk bisa lebih baik lagi," ujar Adjat yang juga Asda II Setda Kabupaten Serang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Jika ingin menjadi daerah pariwisata, yang menjadi keharusan itu pertama daerahnya harus bersih, Siap masyarakat disini daerahnya bersih, Sampahnya tidak dilempar kemana-mana," tanya Tatu kepada ribuan warga saat menutup Festival Bedolan Pamarayan di Serang Jumat lalu.
Ia mejelaskan, selain daerahnya yang harus bersih dan masyarakatnya yang ramah, sisi keamanan juga merupakan kewajiban masyarakat untuk menjamin semua tamu atau wisatawan yang datang.
"Pemuda disini tugasnya menjaga keamanan, karena kegiatan kalau tidak aman orang tidak mau datang. Jadi pemuda disini harus memastikan kegiatan semua aman. Kalau warga semangat bu Tatu juga semangat," kata Tatu
Festival Bedol Pamarayan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT Kabupaten Serang ke 493. Dalam Festival tersebut berbagai kegiatan telah dilaksanakan, yakni Pameran Pembangunan, Pentas Seni budaya, dan beberapa kegiatan lainnya.
Yang menarik pada Festival tersebut adalah saat acara bedolan, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah terjun langsung bersama ribuan warga untuk menangkap ikan atau menyair ikan, sehingga menambah ramai suasana bedolan, bahkan ia pun sempat menikmati ikan dari hasil tangkapannya.
"Saya mengapresiasi kepada jajaran panitia Festival Bedolan Pamarayan, karena masyarakat antusias menyair ikan. Alhamadulillah pada semangat. senang dapat banyak ikannya? Saya juga makan ikan hasil nyair tadi. Kegiatan ini ingin dilanjutkan lagi," kata Tatu disambut riuh ribuan warga.
Tau juga mengungkapkan, Pada intinya ia dan wakil bupati, dan camat serta masyarakat Kabupaten Serang yang ada di Pamarayan dan Cikeusal sekitarnya merasa bahagia dengan dilaksanakan kegiatan tersebut.Kegiatan ini tidak lain bertujuan untuk mengerakan perekonomiam masyarakat dengan menampilkan produk-produk UMKM wilayah setempat.
"Insya Allah ini tahun ketiga, selanjutnya Kita akan laksanakan lagi, karena Ini merupakan agenda tahunan kegiatan pariwisata di Kabupaten Serang," ungkapnya
Sementara Ketua Panitia Festival Bedolan Pamarayan Adjat Gunawan mengatakan, pelaksanan Festival Bedolan Pamarayan dilaksanakan sejak Rabu hingga Jum’at 25 Oktober 2019, dan berjalan dengan tertib dan aman atas kerjasama semua pihak, walaupun dalam pelaksanaanya masih banyak kekurangan.
"Namun itu semua akan menjadi bahan evaluasi pada pelaksanaan tahun yang akan datang untuk bisa lebih baik lagi," ujar Adjat yang juga Asda II Setda Kabupaten Serang.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019