Pemerintah Kabupaten Biak Numfor di Papua akan mendapat hibah kapal pelayaran rakyat dari Kementerian Perhubungan untuk mendukung pelayanan transportasi bagi masyarakat di daerah terpencil.
"Bantuan kapal Kementerian Perhubungan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang berada di daerah yang sangat terpencil," kata Kepala Dinas Perhubungan Biak Fransisco Olla di Biak, Senin.
"Akan digunakan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat dalam membantu pemasaran hasil kebun perikanan dan pertanian," ia menambahkan.
Ia berharap kapal bantuan pemerintah itu bisa menjangkau daerah yang sangat terpencil serta mampu mengangkut hingga 24 orang dan membawa 10 ton barang.
Menurut Fransisco, saat ini kapal tersebut sudah berada di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan ada 34 kabupaten dan kota yang menerima hibah kapal hibah. Daerah penerima hibah kapal di antaranya Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Bima, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Buru Selatan, dan Kabupaten Flores Timur.
Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Lembata, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kabupaten Mamberamo Raya, dan Kabupaten Manokwari Selatan juga menerima bantuan serupa.
Selain itu, bantuan kapal diberikan kepada Kabupaten Mappi, Kabupaten Mimika, Kabupaten Minahasa Utara (2 unit), Kabupaten Muna, Kabupaten Nduga (2 unit), Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Ndao, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Simeulue, Kabupaten SInjai, Kabupaten Teluk Wandoma, dan Kabupaten Tojo Una-Una.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Bantuan kapal Kementerian Perhubungan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang berada di daerah yang sangat terpencil," kata Kepala Dinas Perhubungan Biak Fransisco Olla di Biak, Senin.
"Akan digunakan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat dalam membantu pemasaran hasil kebun perikanan dan pertanian," ia menambahkan.
Ia berharap kapal bantuan pemerintah itu bisa menjangkau daerah yang sangat terpencil serta mampu mengangkut hingga 24 orang dan membawa 10 ton barang.
Menurut Fransisco, saat ini kapal tersebut sudah berada di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan ada 34 kabupaten dan kota yang menerima hibah kapal hibah. Daerah penerima hibah kapal di antaranya Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Bima, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Buru Selatan, dan Kabupaten Flores Timur.
Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Lembata, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kabupaten Mamberamo Raya, dan Kabupaten Manokwari Selatan juga menerima bantuan serupa.
Selain itu, bantuan kapal diberikan kepada Kabupaten Mappi, Kabupaten Mimika, Kabupaten Minahasa Utara (2 unit), Kabupaten Muna, Kabupaten Nduga (2 unit), Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Ndao, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Simeulue, Kabupaten SInjai, Kabupaten Teluk Wandoma, dan Kabupaten Tojo Una-Una.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019