Chief Executive Officer PT Pollux Properti Indonesia Tbk, Nico Po mengatakan segera merampungkan pembangunan Meisterstadt Batam sesuai dengan amanat alharhum BJ Habibie selaku mitra dalam proyek ini.

Meisterstadt Batam merupakan proyek mega superblok kerja sama PT Pollux Properti Indonesia Tbk dengan keluarga besar almarhum Presiden BJ Habibie yang ditujukan untuk menyaingin Marina Bay Sands Singapura.

"Almarhum (BJ Habibie) memang visioner ingin menciptakan area komersial bertaraf internasional yang menunjang kegiatan free trade zone Asia bagi kota Batam,” ujar Nico di Jakarta, Senin.

Di dalam komplek ini nantinya akan dibangun 11 gedung pencakar langit (100 lantai)  terdiri dari 8 menara apartemen, 1 hotel, 1 rumah sakit bertaraf internasional, mal, pertokoan, dan 1 perkantoran.

"Kami memperkirakan dana investasi untuk pembangunan mega superblok ini mencapai Rp11 triiun," kata Nico yang belum lama ini meraih penghargaan CEO of The Year 2019 dalam ajang Property&Bank Award ke 14.

Baca juga: RUPST pertama Pollux raih kenaikan laba dua kali lipat

Baca juga: Pollux rampungkan struktur megasuperblok Meisterstadt Batam

Baca juga: Pollux serah terimakan unit mal di Cikarang

Nico mengaku keberhasilan sebagai CEO terbaik berkat kemampuannya untuk mendorong PT Pollux Properti Indonesia Tbk (kode bursa POLL) meraih kapitalisasi pasar Rp54,28 triliun per 3 Oktober 2019.

"Usai melepas saham ke publik (IPO), Pollux Properti Indonesia langsung tancap gas dengan membangun beberapa proyek properti yang seluruhnya berjalan baik dan sesuai target," ujar Nico. 

Proyek yang dikembangkan Pollux diantaranya  superblok di kawasan Cikarang atau tepatnya di tepi Jalan Raya Cikarang - Cibarusah yang di dalamnya terdapat apartemen, perkantoran, dan pusat lifestyle.

Nico juga mengatakan Pollux juga membangun Gangnam District Bekasi dengan nilai investasi Rp2 triliun terdiri dari 8 menara apartemen 

Sejak listing, saham Pollux terus mengalami kenaikan signifikan sebesar 879,67% ke Rp6.525 per saham. Kenaikan ini karena meningkatnya kinerja keuangan perseroan. 

"Pada semester I – 2019, kami mencetak laba Rp403,51 miliar atau naik sebesar 197,29% dibanding setahun sebelumnya. Laba bersih ikut naik 200,5% menjadi Rp35,85 miliar dengan kontribusi terbesar dari penjualan properti sebesar 93,34%," kata Nico.

Nico juga mengungkapkan  penjualan apartemen menjadi produk yang memberikan kontribusi terbesar mencapai 93,34% dengan nilai sebesar Rp376,65 miliar dari total pendapatan semester I- 2019. 

Panitia penyelenggara Property&Bank Award, Indra Utama mengatakan  Nico Po merupakan figur profesional muda dengan talenta manajemen yang kuat.

"Meskipun masih berusia muda, namun Dr. Nico Po sudah mampu mengelola bisnis di industri properti dengan membangun sejumlah proyek-proyek skala besar dengan nilai triliunan," ujar dia.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019