Tuan rumah PSIS Semarang gagal mewujudkan impian meraih poin penuh saat melawan Perseru Badak Lampung FC pada laga Liga 1 di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, Minggu, yang berakhir seri seri 0-0.
Didukung ribuan penonton tuan rumah, tim asuhan Milan Petrovic sejak awal babak pertama terus melakukan serangan ke jantung pertahanan tuan rumah sehingga menciptakan beberapa peluang gol, namun beberapa kali gagal.
Sampai pertengahan babak pertama bola cenderung dikuasai Badak Lampung, sebaliknya serangan yang dibangun anak asuh Bambang Nurdiansyah selalu kandas di pemain belakang Badak Lampung.
Laskar Mahesa Jenar mulai bangkit pada pertengahan babak pertama ketika serangan-serangan yang dibangun mampu menerobos pertahanan lawan.
Memasuki babak kedua, dengan permainan cepat tim tamu mencoba meraih poin, namun serangan mereka selalu kandas di pemain belakang Badak Lampung.
Striker Bruno Silva dan kawan-kawan memiliki beberapa peluang gol, namun bola selalu bisa dihalau stopper Badak Lampung Yoewanto Stya Beny.
Kedudukan 0-0 bertahan sampai wasit Faulur Rosy meniup peluit terakhir.
Pelatih Kepala Perseru Milan Petrovic mengaku sangat senang memetik satu poin di kandang lawan.
"Hasil pertandingan sore ini sangat berarti bagi kami, meskipun hanya memetik poin satu," kata dia.
Sebaliknya Pelatih Kepala PSIS Bambang Nurdiansyah mengaku kecewa kepada hasil lagi, tetapi puas dengan permainan anak asuhnya.
"Permainan anak-anak sudah ada perkembangan, kalau bisa mempertahankan permainan seperti ini pada laga-laga mendatang pasti akan membuahkan hasil. Anak-anak bermain bagus tetapi belum bisa menghasilkan gol," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Didukung ribuan penonton tuan rumah, tim asuhan Milan Petrovic sejak awal babak pertama terus melakukan serangan ke jantung pertahanan tuan rumah sehingga menciptakan beberapa peluang gol, namun beberapa kali gagal.
Sampai pertengahan babak pertama bola cenderung dikuasai Badak Lampung, sebaliknya serangan yang dibangun anak asuh Bambang Nurdiansyah selalu kandas di pemain belakang Badak Lampung.
Laskar Mahesa Jenar mulai bangkit pada pertengahan babak pertama ketika serangan-serangan yang dibangun mampu menerobos pertahanan lawan.
Memasuki babak kedua, dengan permainan cepat tim tamu mencoba meraih poin, namun serangan mereka selalu kandas di pemain belakang Badak Lampung.
Striker Bruno Silva dan kawan-kawan memiliki beberapa peluang gol, namun bola selalu bisa dihalau stopper Badak Lampung Yoewanto Stya Beny.
Kedudukan 0-0 bertahan sampai wasit Faulur Rosy meniup peluit terakhir.
Pelatih Kepala Perseru Milan Petrovic mengaku sangat senang memetik satu poin di kandang lawan.
"Hasil pertandingan sore ini sangat berarti bagi kami, meskipun hanya memetik poin satu," kata dia.
Sebaliknya Pelatih Kepala PSIS Bambang Nurdiansyah mengaku kecewa kepada hasil lagi, tetapi puas dengan permainan anak asuhnya.
"Permainan anak-anak sudah ada perkembangan, kalau bisa mempertahankan permainan seperti ini pada laga-laga mendatang pasti akan membuahkan hasil. Anak-anak bermain bagus tetapi belum bisa menghasilkan gol," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019