Sebanyak 1.584 warga Kota Tangerang kembali bersekolah di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dalam program Tangerang Cerdas Center menurut data Dinas Pendidikan Kota Tangerang di Provinsi Banten.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Masyati Yulia di Tangerang, Selasa, menjelaskan bahwa program Tangerang Cerdas Center (TCC), yang mulai dijalankan sejak Juli, sekarang telah dijalankan di seluruh kecamatan.
Anak-anak putus sekolah (APS) dan anak rentan putus sekolah (ARPS) termasuk di antara warga yang mengikuti program tersebut.
"Kini, 75 persen APS di Kota Tangerang sudah kembali bersekolah di PKBM di masing-masing kecamatan," kata Masyati.
Ia berharap, seluruh camat dan lurah bersinergi dalam menjalankan program TCC guna menekan jumlah anak putus sekolah di Kota Tangerang.
"Ini baru sebulan, sekitar satu minggu pendataan awal, tiga minggu sudah berjalan aktivitas sekolahnya. Semoga pergerakan semakin cepat hingga 100 persen. Dengan begitu, program TCC benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Kota Tangerang," katanya.
Sementara itu, Camat Jatiuwung, Martioso Agianto, mengatakan bahwa sampai saat ini 110 warga yang putus sekolah di wilayahnya yang terdaftar di PKBM Insani Mandiri. Mereka belajar tiga kali sepekan setiap malam Sabtu, Minggu, dan Senin di PKBM.
"Sambil berjalan, yang sudah terdata langsung memasuki aktivitas sekolah. Sedangkan, kecamatan dan kelurahan terus melakukan pendataan lanjutan hingga tercapai 100 persen di Kecamatan Jatiuwung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Masyati Yulia di Tangerang, Selasa, menjelaskan bahwa program Tangerang Cerdas Center (TCC), yang mulai dijalankan sejak Juli, sekarang telah dijalankan di seluruh kecamatan.
Anak-anak putus sekolah (APS) dan anak rentan putus sekolah (ARPS) termasuk di antara warga yang mengikuti program tersebut.
"Kini, 75 persen APS di Kota Tangerang sudah kembali bersekolah di PKBM di masing-masing kecamatan," kata Masyati.
Ia berharap, seluruh camat dan lurah bersinergi dalam menjalankan program TCC guna menekan jumlah anak putus sekolah di Kota Tangerang.
"Ini baru sebulan, sekitar satu minggu pendataan awal, tiga minggu sudah berjalan aktivitas sekolahnya. Semoga pergerakan semakin cepat hingga 100 persen. Dengan begitu, program TCC benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Kota Tangerang," katanya.
Sementara itu, Camat Jatiuwung, Martioso Agianto, mengatakan bahwa sampai saat ini 110 warga yang putus sekolah di wilayahnya yang terdaftar di PKBM Insani Mandiri. Mereka belajar tiga kali sepekan setiap malam Sabtu, Minggu, dan Senin di PKBM.
"Sambil berjalan, yang sudah terdata langsung memasuki aktivitas sekolah. Sedangkan, kecamatan dan kelurahan terus melakukan pendataan lanjutan hingga tercapai 100 persen di Kecamatan Jatiuwung," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019