Sebanyak 85 anggota DPRD Banten periode 2019-2024 diambil sumpahnya menjadi wakil rakyat di DPRD Banten dan berjanji akan menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya menuju Banten Sejahtera.

"Ini sudah menjadi target saya secara pribadi, bahwa kita kedepan akan menyerap aspirasi masyarakat dengan lebih baik lagi. Hanya saja pemerintah daerah nanti harus menyiapkan saluran-salurannya. Artinya jangan sampai aspirasi kami serap dari masyarakat tapi tidak bisa menyalurkan," kata Pimpinan Sementara DPRD Banten Andra Soni usai pelantikan 85 anggota DPRD Banten di Serang, Senin.

Ia berjanji untuk mengawal seluruh aspirasi masyarakat yang disampaikan ke anggota DPRD Banten dan bersama-sama dengan pemerintah Provinsi Banten untuk menyalurkan atau merealisasikan aspirasi tersebut.

"Kami setiap tiga kali dalam setahun menyelenggarakan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat dan aspirasi tersebut disalurkan kepada pemerintah untuk direalisasikan. Jadi memang target kami ingin lebih aspiratif," kata politisi Partai Gerindra tersebut.

Anggota DPRD Banten lainnya yang baru dilantik dari partai PKS Juheni M Rois juga berjanji untuk bisa semaksimal mungkin bekerja mengemban amanat rakyat dan diupayakan harus lebih baik dari DPRD Banten sebelumnya.

Salah satu aspirasi masyarakat yang akan ia akan perjuangkan di DPRD Banten yakni terkait bantuan pemerintah untuk pendidikan nonformal seperti pondok pesantren, yang harus mendapatkan perhatian sama halnya dengan lemmbaga pendidikan lainnya karena menyangkut untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Banten.

"Selain bidang yang wajib, kita juga akan membahas aspirasi masyarakat terkait bantuan untuk pendidikan pesantran. Sebab saya melihat 2019 ini tidak tercapai atau tidak terserap. Oleh karena itu kita akan berjuang dan berkomunikasi dengan pemerintah Provinsi Banten apa alasannya tidak terserap," kata Juheni M Rois.

Anggota DPRD Banten 2019-2024 yang juga baru dilantik dari dari Partai Hanura Martua Nainggolan akan berupaya mendorong Pemprov Banten untuk menyelesaikan persoalan pengangguran yang dinilai masih tinggi. Sehingga Pemerintah Provinsi Banten harus mencari solusi dalam mengatasi persoalan pengangguran yang masih tinggi, karena persoalan ini rentan kaitannya dengan persoalan kemiskianan dan masalah sosial lainnya.

"Konsen kami aspirasi masyarakat yang ingin disampaikan terkait pengangguran. Masyarakat susah mencari kerja, bahkan kerja di pabrik saja harus nyogok. Ini yang ingin saya perjuangkan, masyarakat harus mudah mencari kerja," tutur Martua.

Sebanyak 85 anggota DPRD Banten terpilih pada Pileg 2019 lalu, dilantik dan diambil sumpahnya menjadi anggota DPRD Banten periode 2019-2024. Sebanyak 85 anggota DPRD Banten tersebut yakni dari Partai Gerindra 16 kursi, PDI Perjuangan 13 kursi, Golkar 11 kursi, PKS 11 kursi, Demokrat 9 kursi, PKB 7 kursi, PAN 6 kursi, PPP 5 kursi, NasDem 4 kursi, Partai Berkarya 1 kursi, Partai Hanura 1 kursi, PSI satu kursi.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019