Sebanyak 206.243 orang warga Tangerang Selatan tercatat menganggur alias tidak memiliki pekerjaan, angka tersebut diperoleh wartawan dari berkas catatan Dinas Penduduk dan Pencatatan Sipil Kota Tangsel.
Data tersebut merupakan Data Konsolidasi Bersih (DKB) Semester 1 Kota Tangerang Selatan 2019, dalam data tersebut terlihat rincian angka pengangguran yang tersebar di tujuh kecamatan di Tangsel.
Bakal calon Walikota Tangsel dari Partai Keadilan Sejahtera Siti Khadijah angkat bicara soal jumlah pengangguran tersebut, menurutnya hal tersebut bisa karena jumlah pencari kerja lebih banyak dari lowongan kerja yang tersedia atau juga karena belum adanya kompetensi orang tersebut yang sesuai dengan penerima tenaga kerja.
Khadijah pun mencanangkan untuk mengurangi angka pengangguran tersebut.
"Terkait pengangguran, kita mengacu kepada Perda Pelayanan Ketenagakerjaan, kita pastikan bahwa pencari kerja harus memiliki Identitas sebagai pencari kerja, setelah itu identitas menjadi data yang harus coba dihubungkan dengan perusahaan atau lembaga yang membutuhkan tenaga kerja, sesuai dengan kompetensi pencari kerja," jelasnya.
Soal masalah kompetensi tenaga kerja, dalam menyongsong pencalonan dirinya sebagai Walikota Tangsel, dirinya akan membangun sejumlah lembaga kompetensi daerah.
"Maka kita akan membangun Lembaga Kompetensi Daerah, dimana lembaga tersebut akan melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kompetensi pencari kerja, termasuk membangun jiwa enterpreneurship para pencari kerja agar mereka mampu berusaha sesuai kompetensinya," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Data tersebut merupakan Data Konsolidasi Bersih (DKB) Semester 1 Kota Tangerang Selatan 2019, dalam data tersebut terlihat rincian angka pengangguran yang tersebar di tujuh kecamatan di Tangsel.
Bakal calon Walikota Tangsel dari Partai Keadilan Sejahtera Siti Khadijah angkat bicara soal jumlah pengangguran tersebut, menurutnya hal tersebut bisa karena jumlah pencari kerja lebih banyak dari lowongan kerja yang tersedia atau juga karena belum adanya kompetensi orang tersebut yang sesuai dengan penerima tenaga kerja.
Khadijah pun mencanangkan untuk mengurangi angka pengangguran tersebut.
"Terkait pengangguran, kita mengacu kepada Perda Pelayanan Ketenagakerjaan, kita pastikan bahwa pencari kerja harus memiliki Identitas sebagai pencari kerja, setelah itu identitas menjadi data yang harus coba dihubungkan dengan perusahaan atau lembaga yang membutuhkan tenaga kerja, sesuai dengan kompetensi pencari kerja," jelasnya.
Soal masalah kompetensi tenaga kerja, dalam menyongsong pencalonan dirinya sebagai Walikota Tangsel, dirinya akan membangun sejumlah lembaga kompetensi daerah.
"Maka kita akan membangun Lembaga Kompetensi Daerah, dimana lembaga tersebut akan melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kompetensi pencari kerja, termasuk membangun jiwa enterpreneurship para pencari kerja agar mereka mampu berusaha sesuai kompetensinya," pungkasnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019