Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berkomitmen merealisasikan pembangunan pedalaman Kabupaten Lebak guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu.
Pelaksana Pengelola Jalan dan Jembatan Wilayah Kabupaten Lebak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten Kuncoro di Lebak, Senin mengatakan, pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan Cipanas - Citorek-Warung Banten.
"Pembangunan jalan tersebut guna mendukung destinasi wisata "negeri di atas awan" di Gunung Luhur Desa Citorek Kecamatan Cibeber. Lokasi itu memiliki panorama alam yang indah dan alami," katanya.
Pemerintah Banten menggelontorkan dana pembangunan infrastruktur jalan sebesar Rp47 miliar untuk Citorek - Warung Banten dengan betonisasi sepanjang 8 KM dari STA 33200 sampai STA 41.
Selama ini, lanjutnya, ruas jalan Citorek - Warung Banten dari STA 3320 sampai STA 59 kondisi jelek dan sulit dilintasi angkutan, sedangkan, ruas jalan Cipanas- Citorek STA 33200 cukup bagus.
"Kami menargetkan betonisasi rampung sampai Desember mendatang," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah daerah juga merealisasikan pembangunan hotmiks sepanjang 5 KM menghubungkan jalan Citorek - Warung Banten STA 44 sampai STA 49.
Namun, anggaran dana tersebut hingga kini belum dipastikan, tetapi pembangunan hotmiks akan direalisasikan.
Sementara pembangunan Cotorek - Warung Banten dari STA 44 sampai STA 59 melalaui anggaran pemeliharaan rutin.
"Kami yakin pembangunan jalan itu dapat mendongkrak kunjungan wisata "negeri di atas awan" hingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, kondisi jalan Cipanas - Citorek - Warung Banten menembus kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Selama ini, ruas jalan tersebut rawan longsor sehingga dibentuk petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) juga disiagakan guna mengantisipasi terjadinya longsoran tanah, selain itu menyiapkan peralatan berat di sejumlah lokasi.
"Kami minta pengemudi angkutan agar mewaspadai jalan rawan longsor,terutama saat musim hujan itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Pelaksana Pengelola Jalan dan Jembatan Wilayah Kabupaten Lebak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten Kuncoro di Lebak, Senin mengatakan, pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan Cipanas - Citorek-Warung Banten.
"Pembangunan jalan tersebut guna mendukung destinasi wisata "negeri di atas awan" di Gunung Luhur Desa Citorek Kecamatan Cibeber. Lokasi itu memiliki panorama alam yang indah dan alami," katanya.
Pemerintah Banten menggelontorkan dana pembangunan infrastruktur jalan sebesar Rp47 miliar untuk Citorek - Warung Banten dengan betonisasi sepanjang 8 KM dari STA 33200 sampai STA 41.
Selama ini, lanjutnya, ruas jalan Citorek - Warung Banten dari STA 3320 sampai STA 59 kondisi jelek dan sulit dilintasi angkutan, sedangkan, ruas jalan Cipanas- Citorek STA 33200 cukup bagus.
"Kami menargetkan betonisasi rampung sampai Desember mendatang," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah daerah juga merealisasikan pembangunan hotmiks sepanjang 5 KM menghubungkan jalan Citorek - Warung Banten STA 44 sampai STA 49.
Namun, anggaran dana tersebut hingga kini belum dipastikan, tetapi pembangunan hotmiks akan direalisasikan.
Sementara pembangunan Cotorek - Warung Banten dari STA 44 sampai STA 59 melalaui anggaran pemeliharaan rutin.
"Kami yakin pembangunan jalan itu dapat mendongkrak kunjungan wisata "negeri di atas awan" hingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, kondisi jalan Cipanas - Citorek - Warung Banten menembus kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Selama ini, ruas jalan tersebut rawan longsor sehingga dibentuk petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) juga disiagakan guna mengantisipasi terjadinya longsoran tanah, selain itu menyiapkan peralatan berat di sejumlah lokasi.
"Kami minta pengemudi angkutan agar mewaspadai jalan rawan longsor,terutama saat musim hujan itu," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019