Sekertarias Daerah Kabupaten Lebak Dede Jaelani mengatakan HUT ke-74 RI momentum mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Kita berkomitmen melaksanakan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebagaiman cita-cita para pejuang kemerdekaan," kata Dede Jaelani saat menggelar rangkaian peringatan HUT ke-74 RI di Lebak, Minggu.

Menurut dia,  untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran salah satunya melaksanakan program-program yang sudah direncanakan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

Dalam RPJMD itu, kata dia, pemerintah Kabupaten Lebak memiliki Program Lebak Sehat, Lebak Pintar dan Lebak Sejahtera.

Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.

Karena itu, pemerintah daerah mengoptimalkan pelayanan di antaranya pelayanan pendidikan guna mendukung program Lebak Pintar dengan menerbitkan perda wajib pendidikan selama 12 tahun dan wajib diniyah.

Selain itu pelayanan kesehatan dasar, termasuk pelayanan kesehatan ibu hamil dan bayi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Penyaluran PBI BPJS bagi masyarakat miskin untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan inap secara gratis.

Begitu juga peningkatan kualitas UMKM dan IKM dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada pelaku usaha guna mendukung program Lebak Sejahtera.

Di mana pelaku UMKM dan IKM dapat melahirkan klaster-klaster ekonomi melalui pengembangan aneka usaha masyarakat.

Pemerintah daerah juga menampung pemasaran produk UMKM dan IKM ke Plaza Komoditi juga kerja sama dengan toko serba ada, seperti Alfamart, Indomart dan Giant.

"Kami bekerja keras untuk menciptakan keadilan dan kemakmuran agar kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dan sejahtera," katanya.

Menurut dia, pemerintah daerah tahun 2019-2024 memiliki visi pengembangan sektor pariwisata guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat sekaligus menyerap tenaga kerja.

Selama ini, potensi pariwisata Kabupaten Lebak memiliki nilai jual dan mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara.

Di antaranya wisata alam pesisir pantai di antaranya Pantai Sawarna, Pantai Bagedur, Pantai Cibobos, Pantai Binuangeun, Pantai Suka Hujan, Pantai Cihara dan Pulau Manuk.

Destinasi wisata pemandian air panas, air terjun, arung jeram, pegunungan kaki kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), goa dan hutan meranti Kaolotan Karang serta wisata "negeri di atas awan".

Begitu pula Destinasi wisata budaya kehidupan masyarakat Badui juga budaya Kaolotan Banten Kidul.

Para wisatawan bisa langsung melihat keseharian warga Badui di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar yang amat bergantung pada alam dan menolak modernisasi.

Wisatawan juga bisa menyaksikan kegiatan-kegiatan adat yang dilaksanakan masyarakat Kaolotan Banten Kidul, seperti acara "seren tahun" dan sedekah bumi.

Selanjutnya wisata buatan di Kota Rangkasbitung, terdapat wisata Rancalintah, Wisata Museum Multatuli dan Wisata Air BIM di Desa Rangkasbitung Timur.

"Destinasi wisata di Lebak memiliki keunggulan dengan panorama alamnya sangat indah dan unik," ujarnya.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019