Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (FT Untirta) menggelar Seminar Internasional bertajuk Broad Exposure on Science and Tecnology (BEST) 2019 yang di ikuti oleh delapan negara dengan tema, "Profesional Breadth and Tecnical Depth in Science Green Tecnology and Research for Sustainable Development" di Bali 7-8 Agustus 2019.
Rektor Untirta Sholeh Hidayat yang membuka secara resmi kegiatan tersebut di Bali, Rabu, menyampaikan, peserta kegiatan berasal dari delapan negara, hal ini yang menjadi kebanggaan Untirta selaku host kegiatan ini.
"Selain peserta yang berasal dari delapan negara, keynote speaker dalam kegiatan ini juga berasal dari luar negeri, diantaranya dihari pertama ini akan menghadirkan Prof Zenji Horita Kyushu University, Prof. Khashayar Saleh-Sorbonne Universites-UTC Compiegne Perancis, Poki Chen-National Taiwan University of Science and Technology, yang memfokuskan kepada pengembangan science dan tecnology," katanya.
Baca juga: KKM Untirta serahkan bantuan bibit kayu
Rektor juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama antara Untirta dengan co-host Universitas Pendidikan Nasional Bali. "Harapannya akan lahir input positif dari kegiatan ini yang akan diperoleh khususnya bagi para peserta," kata Sholeh.
Kedelapan negara yang mengikuti BEST 2019 tersebut yakni, Taiwan, Perancis, Iran, Jepang, Jerman, Malaysia, Rusia, dan Indonesia. Alfirano selaku Ketua Pelaksana Kegiatan menjelaskan, kegiatan tersebut dilatar belakangi oleh kontrak kinerja antara Rektor dan Kemenristek Dikti tentang peningkatan mutu penelitian yang terindeks internasional.
"Dari kontrak kinerja tersebut ditindaklanjuti oleh Fakultas Teknik untuk membuat seminar internasional BEST 2019 ini," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini di agendakan akan menjadi event dua tahunan, dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, serta mewujudkan Untirta sebagai World Class University.
Baca juga: 40 siswa kuliah di Untirta dengan beasiswa dari Pemkab Serang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Rektor Untirta Sholeh Hidayat yang membuka secara resmi kegiatan tersebut di Bali, Rabu, menyampaikan, peserta kegiatan berasal dari delapan negara, hal ini yang menjadi kebanggaan Untirta selaku host kegiatan ini.
"Selain peserta yang berasal dari delapan negara, keynote speaker dalam kegiatan ini juga berasal dari luar negeri, diantaranya dihari pertama ini akan menghadirkan Prof Zenji Horita Kyushu University, Prof. Khashayar Saleh-Sorbonne Universites-UTC Compiegne Perancis, Poki Chen-National Taiwan University of Science and Technology, yang memfokuskan kepada pengembangan science dan tecnology," katanya.
Baca juga: KKM Untirta serahkan bantuan bibit kayu
Rektor juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama antara Untirta dengan co-host Universitas Pendidikan Nasional Bali. "Harapannya akan lahir input positif dari kegiatan ini yang akan diperoleh khususnya bagi para peserta," kata Sholeh.
Kedelapan negara yang mengikuti BEST 2019 tersebut yakni, Taiwan, Perancis, Iran, Jepang, Jerman, Malaysia, Rusia, dan Indonesia. Alfirano selaku Ketua Pelaksana Kegiatan menjelaskan, kegiatan tersebut dilatar belakangi oleh kontrak kinerja antara Rektor dan Kemenristek Dikti tentang peningkatan mutu penelitian yang terindeks internasional.
"Dari kontrak kinerja tersebut ditindaklanjuti oleh Fakultas Teknik untuk membuat seminar internasional BEST 2019 ini," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini di agendakan akan menjadi event dua tahunan, dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, serta mewujudkan Untirta sebagai World Class University.
Baca juga: 40 siswa kuliah di Untirta dengan beasiswa dari Pemkab Serang
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019