Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir membuka secara resmi pendidikan dan pembentukan 210 bintara Polri angkatan XLIV Tahun 2019 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mandalawangi Polda Banten, di Pandeglang, Selasa.
.
Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, bertindak sebagai inspektur upacara, dan selaku Komandan Upacara AKBP Rahman Arif. Hadir dalam acara tersebut Irwasda Polda Bantu, Para Pejabat Utama Polda Banten, para Kapolres Jajaran, Bupati Pandeglang, Dandim, Instruktrur SPN serta orang tua/wali siswa.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kapolda Banten menyampaikan bahwa sumber daya manusia menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

Menurut Kapolri, sejarah telah menunjukkan, transformasi negara-negara berkembang menjadi negara maju, tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas, seperti yang telah dilaksanakan oleh negara Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.

"Kualitas sumber daya manusia juga menjadi faktor kunci dalam pengelolaan organisasi Polri. Ketersediaan personel yang memiliki kualitas unggul, menjadi aspek penting dalam mewujudkan keberhasilan pelaksanaan tugas. Terlebih ke depan, tantangan yang dihadapi Polri akan semakin kompleks. Hal ini tidak dapat dipisahkan dari berbagai dinamika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara." Kata Kapolda Banten membacakan sambutan Kapolri.

Baca juga: Polda Banten salurkan bantuan sembako dan semen untuk korban gempa

Ia mengatakan, dalam momentum yang penuh dengan kebanggaan ini, mengucapkan selamat kepada calon Bhayangkara siswa, yang dinyatakan lulus untuk mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara Polri di SPN Polda jajaran, selama tujuh bulan.

"Keberhasilan tersebut merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang harus senantiasa disyukuri. Masih ada ribuan pemuda dan pemudi Indonesia yang belum mendapatkan kesempatan serupa. Wujudkan rasa syukur dengan melaksanakan pendidikan penuh semangat, kesungguhan, dan integritas." Kata Kapolda Banten.

Ia meminta agar para siswa menunjukkan disiplin dan integritas selaku insan Bhayangkara, yang berpedoman kepada Tribrata dan Catur Prasetya. Patuhi seluruh peraturan yang berlaku, serta hindari pelanggaran dan perilaku yang dapat merusak kehormatan pribadi, keluarga, dan institusi.

"Tidak lupa, jalin semangat persaudaraan dengan seluruh peserta didik, sebagai bagian dari keluarga besar Polri." Kata Kapolda Banten menambahkan.

Usai upacara, Tomsi mengatakan Diktuk ini akan dilaksanakan selama tujuh bulan. Peserta didik akan digembleng baik fisik, mental, maupun akademis. Kapolda juga berpesan agar siswa selalu menjaga kesehatan.

Kapolda Banten juga berpesan agar SPN Mandalawangi menyiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin, agar proses belajar mengajar Dan latihan bisa berjalan dengan baik.

Untuk diketahui, pada penerimaan tahun anggaran 2019 ada 210 orang calon Bintara yang diluluskan di wilayah Polda Banten, terdiri dari 200 orang polisi laki-laki (Polki) dan 10 orang polisi wanita (Polwan).

Di SPN Mandalawangi Polda Banten ada 200 orang yang melaksanakan pendidikan. Sementara itu, 10 Polwan mengikuti pendidikan di Sepolwan Ciputat.

Baca juga: Polda Banten catat 139 rumah rusak akibat gempa 6,9

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019