Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban meminta jemaah calon haji asal daerah itu mendoakan Pandeglang agar ke depan lebih maju, berkah dan dijauhkan dari segala musibah, karena doa di Tanah Suci Mekkah lebih di ijabah (dikabulkan).
"Mudah-mudahan doa para jemaah di Tanah Suci di kabulkan oleh Allah SWT," katanya saat melepas pemberangkatan jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) 46 menuju Embarkasi Haji Pondok Gede, Kamis malam.
Pada kesempatan tersebut, Tanto mengatakan dalam melaksanakan rukun Islam yang kelima tidak semua orang bisa menjalankanya, tentunya hanyalah orang-orang terpilih yang di beri kesempatan untuk menunaikan ibadah haji.
Baca juga: Bank Banten serahkan bantuan kemanusiaan untuk korban tsunami Pandeglang
"Maka patut bersyukur bagi orang yang bisa menunaikan ibadah ke Tanah Suci, itu berarti bapak dan ibu merupakan orang-orang terpilih yang di beri kesempatan menjadi tamu Allah," ujarnya.
Tanto berpesan kepada para jemaah calon haji untuk selalu berhati-hati selama di Tanah Suci, selalu menjaga kesehatan agar bisa khuyuk dalam menjalankan aktivitas ibadah.
"Yang juga penting, jalin kebersamaan antar sesama, ikuti aturan dan arahan para petugas haji, dan saya doakan semuanya pulang ke Tanah Air nanti dalam keadaan sehat walafiat dan menjadi haji yang mabrur," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang Wawan Sofwan mengatakan jemaah calon haji yang tergabung dalam kloter 46 berjumlah 385 orang, ditambah petugas pendamping sebanyak 8 orang.
Ia menambahkan untuk pemberangkatan jemaah calon haji kloter 55 ke Tanah Suci dilakukan pada 30 juli 2019, sedangkan untuk pemberangkatan jemaah haji "sapu jagad" (gabungan) yaitu kloter 64 akan diberangkatkan pada 6 Agustus 2019," ujarnya.
Baca juga: Bupati Pandeglang lepas calhaj kloter 40
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Mudah-mudahan doa para jemaah di Tanah Suci di kabulkan oleh Allah SWT," katanya saat melepas pemberangkatan jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) 46 menuju Embarkasi Haji Pondok Gede, Kamis malam.
Pada kesempatan tersebut, Tanto mengatakan dalam melaksanakan rukun Islam yang kelima tidak semua orang bisa menjalankanya, tentunya hanyalah orang-orang terpilih yang di beri kesempatan untuk menunaikan ibadah haji.
Baca juga: Bank Banten serahkan bantuan kemanusiaan untuk korban tsunami Pandeglang
"Maka patut bersyukur bagi orang yang bisa menunaikan ibadah ke Tanah Suci, itu berarti bapak dan ibu merupakan orang-orang terpilih yang di beri kesempatan menjadi tamu Allah," ujarnya.
Tanto berpesan kepada para jemaah calon haji untuk selalu berhati-hati selama di Tanah Suci, selalu menjaga kesehatan agar bisa khuyuk dalam menjalankan aktivitas ibadah.
"Yang juga penting, jalin kebersamaan antar sesama, ikuti aturan dan arahan para petugas haji, dan saya doakan semuanya pulang ke Tanah Air nanti dalam keadaan sehat walafiat dan menjadi haji yang mabrur," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang Wawan Sofwan mengatakan jemaah calon haji yang tergabung dalam kloter 46 berjumlah 385 orang, ditambah petugas pendamping sebanyak 8 orang.
Ia menambahkan untuk pemberangkatan jemaah calon haji kloter 55 ke Tanah Suci dilakukan pada 30 juli 2019, sedangkan untuk pemberangkatan jemaah haji "sapu jagad" (gabungan) yaitu kloter 64 akan diberangkatkan pada 6 Agustus 2019," ujarnya.
Baca juga: Bupati Pandeglang lepas calhaj kloter 40
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019