Para kepala desa (Kades) se-Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten ditatar mengenai pengembangan sumber daya manusia (SDM) pariwisata 10 destinasi unggulan Banten di Kantor Desa Tanara, Selasa.

Selain para kades, para penggiat pariwisata seperti Karang Taruna, dan kelompok sadar wisata atau Pokdarwis Tanara dilibatkan dalam pelatihan SDM pariwisata teraebut.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Helmi Bahrul Ulumi, Direktur Bantenologi UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.

Dalam pemaparannya, Helmi mengingatkan kejayaan Tanara saat zaman Kesultanan Banten. Ia juga menyampaikan beberapa aktivitas berbasis sejarah perjalanan Syeh Nawawi, serta kondisi daerah saat zaman kesultanan yang memungkinkan menjadi konten atraksi dan daya tarik wisata, seperti kincir pengatur air, bendungan, penulisan manuacript kitab, dan sebagainya.

"Pahlawan Nasional Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi Al Bantani adalah dua tokoh besar yg lahir di Tanara. Untuk mengembalikan kejayaan itu dibutuhkan kerja keras dan tekad kuat dari seluruh pihak terkait, terutama dari masyarakat Tanara sendiri," kata Helmi.

Baca juga: Gubernur Banten protes Kemenkes terkait penurunan tipe 21 rumah sakit

Kepala Dinas Pariwisata Banten yg diwakili oleh Kabid Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Linda Rohyati Fatimah mengatakan, bahwa Tanara akan disiapkan untuk menjadi kawasan wisata religi oleh Kementerian Pariwisata.

Maka dari itu, kata Linda, sudah seharusnya Pemerintah Provinsi Banten bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Serang untuk mempersiapkan kawasan tersebut , termasuk masyarakat dan seluruh elemen di Tanara.

"Potensi pada masing-masing desa yang bisa mendukung terwujudnya kawasan wisata harus terus digali agar dapat memaksimalkan pengembangannya," katanya.

Pada kegiatan tersebut juga dihadiri perwakilan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Serang serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang.

Materi yang disampaikan selain mengenai kejayaan Banten juga terkait Sapta Pesona dan 9 pilar Kepariwisataan.

"Mengawali aktivitas nyata Sapta Pesona, Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Camat dan dinas terkait menggagas diselenggarakannya lomba Kebersihan dan Keindahan yang akan diberikan hadiah setiap tiga bulan terhitung Agustus 2019 ini," kata Linda.

Baca juga: Gubernur Banten promosikan wisata Banten pada peserta diklatpim

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019