Ribuan masyarakat Kabupaten Lebak, Banten, menerima bantuan pasokan air bersih dari kendaraan tangki milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

"Kami merasa senang setelah mendapat bantuan pasokan air bersih, karena mencukupi untuk keperluan mandi, cuci dan kakus (MCK)," kata Sofiah, seorang warga Desa Sukaraja Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Kamis.

Masyarakat yang dilanda kekeringan hingga menimbulkan krisis air bersih cukup senang setelah tiba kendaraan tangki BPBD menyalurkan pasokan air bersih sebanyak 6.000 liter.

Mereka warga mengantri untuk mendapatkan pasokan air bersih dengan membawa ember, dirijen hingga drum.

Baca juga: Tetua Badui tegaskan pejabat harus berani cegah korupsi

Baca juga: Suku pedalaman diharapkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan

Penyaluran air bersih sangat merata sehingga masyarakat terpenuhi kebutuhan air selama dua hari ke depan.

"Kami mendistribusikan pasokan air bersih untuk membantu warga yang dilanda kekeringan itu," ujarnya.

Begitu juga Maman, warga Desa Banjarsari Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak mengaku bahwa masyarakat merasa senang setelah mendapatkan pasokan air bersih.

Sebab, krisis air bersih yang melanda wilayahnya sudah berlangsung sepekan terakhir hingga sumur bawah tanah dan jetpum mengering.

Masyarakat yang mengalami krisis air bersih, terpaksa menggunakan air sawah dengan kondisi keruh.

"Kami sehari-hari mencari air untuk keperluan MCK dari sumur sawah itu hingga menimbulkan bau tak sedap," katanya.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi menyebutkan pihaknya mendistribusikan bantuan pasokan air bersih ke tiga kecamatan karena masyarakat yang tinggal di daerah itu kesulitan air bersih.

Ketiga kecamatan itu tersebar antara lain Kecamatan Warunggunung, Kecamatan Leuwidamar dan Kecamatan Sajira.

Krisis air bersih kemungkinan meluas ke daerah lainnya sehubungan laporan BMKG diprakirakan musim kemarau hingga berlangsung Oktober 2019.

"Semua warga yang menerima pasokan air bersih sudah mengajukan permohonan ke masing-masing kecamatan," katanya.

Baca juga: Tetua Badui berharap bangsa Indonesia aman

Baca juga: Produksi jagung Lebak tembus 14.150 ton

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019