Aparat Polresta Tangerang, Banten, menggelar aneka lomba dengan melibatkan warga setempat untuk memperingati HUT Bhayangkara ke-73 di lapangan Sepak Bola Batu Nunggul, Kecamatan Rajeg.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif di Tangerang, Rabu, mengatakan peringatan HUT Bhayangkara harus membaur dengan rakyat maka dibuat acara secara meriah.
"Oleh karena itu, kegiatan dilaksanakan di lapangan yang berdekatan dengan permukiman penduduk," kata mantan Kapolres Jember, Jawa Timur itu.
Sabilul mengatakan skema kegiatan pun dibuat ringan namun lekat dengan selera masyarakat.
Petugas menyiapkan aneka lomba rakyat seperti panjat pinang, tarik tambang, dan lomba lain layaknya pada hari 17 Agustus.
Sabilul menambahkan, selain lomba pada umumnya, masyarakat juga dihibur atraksi bela diri dari anggota Polresta Tangerang.
Baca juga: RSUD Tangerang memperoleh akreditasi bintang lima
Bahkan atraksi tersebut berupa memecahkan bata hebel, besi, dan balok es yang disusun.
Dia menambahkan peringatan Hari Bhayangkara yang jatuh tiap tanggal 1 Juli, namun karena adanya serangkaian kegiatan pengamanan, maka secara nasional upacara Hari Bhayangkara diperingati pada tanggal 10 Juli dengan inspektur upacara Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.
"Ini tidak mengurangi makna Hari Bhayangkara yakni semangat profesional, modern dan terpercaya (promoter) untuk masyarakat," katanya.
Sementara itu, Ahmed Zaki Iskandar menjadi inspektur upacara dan membacakan amanat dari Presiden Joko Widodo.
Sedangkan kegiatan itu dihadiri Dandim 0510 Tigaraksa Lekol Inf. Parada Warta Tampubolon, para pengasuh pondok pesantren, alim ulama, tokoh masyarakat, perwakilan organisasi.
Baca juga: Pemkab Tangerang berangkatkan 393 calhaj kloter pertama
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif di Tangerang, Rabu, mengatakan peringatan HUT Bhayangkara harus membaur dengan rakyat maka dibuat acara secara meriah.
"Oleh karena itu, kegiatan dilaksanakan di lapangan yang berdekatan dengan permukiman penduduk," kata mantan Kapolres Jember, Jawa Timur itu.
Sabilul mengatakan skema kegiatan pun dibuat ringan namun lekat dengan selera masyarakat.
Petugas menyiapkan aneka lomba rakyat seperti panjat pinang, tarik tambang, dan lomba lain layaknya pada hari 17 Agustus.
Sabilul menambahkan, selain lomba pada umumnya, masyarakat juga dihibur atraksi bela diri dari anggota Polresta Tangerang.
Baca juga: RSUD Tangerang memperoleh akreditasi bintang lima
Bahkan atraksi tersebut berupa memecahkan bata hebel, besi, dan balok es yang disusun.
Dia menambahkan peringatan Hari Bhayangkara yang jatuh tiap tanggal 1 Juli, namun karena adanya serangkaian kegiatan pengamanan, maka secara nasional upacara Hari Bhayangkara diperingati pada tanggal 10 Juli dengan inspektur upacara Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.
"Ini tidak mengurangi makna Hari Bhayangkara yakni semangat profesional, modern dan terpercaya (promoter) untuk masyarakat," katanya.
Sementara itu, Ahmed Zaki Iskandar menjadi inspektur upacara dan membacakan amanat dari Presiden Joko Widodo.
Sedangkan kegiatan itu dihadiri Dandim 0510 Tigaraksa Lekol Inf. Parada Warta Tampubolon, para pengasuh pondok pesantren, alim ulama, tokoh masyarakat, perwakilan organisasi.
Baca juga: Pemkab Tangerang berangkatkan 393 calhaj kloter pertama
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019