Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Cilegon, akan membangun sumur bor atau sumur artesis pada sembilan titik,  untuk mengatasi kekeringan yang melanda sejumlah lokasi terparah di  daerah itu. 

Kepala Dinas Perumahan danKkawasan Permukiman Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade di Cilegon, Senin, menjelaskan sebaran pembangunan sumur bor itu, yakni  lima diantaranya   di wilayah kecamatan Pulomerak,  dua titik di wilayah kecamatan Grogol, satu titik di wilayah kecamatan Cibeber,  dan satu lainnya di wilayah kecamatan Ciwandan. 

Beberapa wilayah yang akan dibangun itu berada di titik lokasi yang telah ditentukan, yakni di lingkungan Brigil yang ada di Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Cirubuh, Kelurahan Randakari, Kecamatan Ciwandan, lingkungan Pedali, Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber.

Baca juga: Sebanyak 842 jemaah calon haji Cilegon siap diberangkatkan

Kemudian  lingkungan Cupas Wetan, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, lingkungan Sumur Wuluh, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak.

"Iya semuanya sudah kita siapkan, dan kita targetkan selesai di tahun ini. Nilai anggaran setiap sumur bor kurang lebih Rp200 juta, " Katanya.

Baca juga: Pemkot Cilegon "launching go digital" permudah administrasi kependudukan

Pewarta: Susmiyatun Hayati

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019