Tokoh masyarakat Kabupaten Lebak, Banten, Welli Suntara mengatakan masyarakat di daerah ini agar menjaga negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjelang putusan persengketaan Pilpres 2019 tanpa menimbulkan konflik maupun kerusuhan.

"Kita sebagai warga Indonesia tetap wajib menjaga NKRI, karena NKRI itu sudah harga mati," kata Welli Suntara saat dihubungi di Lebak, Rabu.

Masyarakat pendukung capres/cawapres 01 pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin serta capres/cawapres 02 pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tetap menjalin persatuan dan kesatuan.

Adapun, persengketaan Pilpres 2019 sepenuhnya menyerahkan keputusan MK sebagai benteng hukum di Tanah Air.

Apabila, keputusan MK menolak gugatan pemohon 02 maka semua masyarakat dan simpatisan pendukung Prabowo-Sandiaga harus menghargai dan menghormatinya.

Baca juga: KPU akan gelar rapat pleno usai sidang putusan MK

Keputusan lembaga MK mengikat dan masyarakat harus menerima kekalahan dengan lapangan dada.

"Kita jangan sampai terjebak konflik dan kerusuhan mencermati Pilpres itu, karena bisa merugikan diri sendiri juga mengganggu keamanan negara," katanya menjelaskan.

Menurut dia, pihaknya mengapresiasi menjelang keputusan MK kondisi keamanan Kota Jakarta damai dan kondusif.

Sebab, gedung lembaga MK sebagai pusat penanganan keadilan sengketa Pilpres tidak ditemukan penumpukan massa kubu 01 maupun kubu 02.

Kondisi demikian, pihaknya menjamin keputusan sengketa Pilpres yang akan diumumkan di MK tetap damai.

Masyarakat dan elit politik lebih memikirkan Indonesia ke depan, sehingga putusan MK sudah terakhir mencari keadilan perselihan suara itu.

"Kami meminta semua warga maupun elit politik legowo dengan menerima putusan MK itu," katanya menjelaskan.

Baca juga: Menkumham berharap warga terima putusan MK

Baca juga: Sidang MK, hakim nyatakan video perubahan situng hanya narasi akun "Facebook"
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019