TNI-AD menggelar festival musik jalanan yang diikuti sekitar 30 peserta perorangan dan kelompok di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Asisten Teritorial (Aster) Kasad, Mayor Jenderal, Bakti Agus Fadjari di Tangerang, Senin mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari manunggal TNI dengan rakyat.

"Tujuannya adalah agar dapat menumbuhkan kegiatan ekonomi kreatif dan budaya sehingga dapat menggali potensi seni yang ada pada masyarakat," katanya.

Bakti mengatakan peserta lomba dalam festival tersebut diharuskan mengikuti dua lagu masing-masing dengan durasi lima menit, pertama lagu bebas dan lagu wajib Babinsa.

Namun para peserta kebanyakan merupakan binaan dari tiap-tiap Kodim dan Koramil di Jabodetabek serta Sukabumi.

Pihaknya berencana mengelar festival serupa dalam tingkat nasional dan acara yang sama juga dilaksanakan pada tiap wilayah.

Menurut dia, potensi seni dan ekonomi kreatif di Indonesia sangat beragam, maka perlu ada upaya untuk pembinaan dan dikembangkan.

"Dapat saja penyanyi jalanan ini nantinya manggung di luar negeri seperti di Belanda, Jerman maupun Inggris," katanya menambahkan.

Hal tersebut telah dibuktikan dengan kesenian dari Sumatera Barat banyak manggung di Eropa seperti di London, Belanda dan Italia.

Bahkan grup musik angklung dari Jawa Barat sering diundang oleh negara lain di luar negeri untuk dapat menunjukkan keahlian kepada masyarakat setempat.

Sedangkan festival musik jalanan tersebut merupakan komunikasi sosial (komsos) sos krestif tingkat pusat TNI-AD tahun 2019.

Festival itu bertajuk "melalui kegiatan kita menguatkan musisi jalanan guna menyiapkan alat juang pertahanan yang tangguh dalam rangka mewujudkan manunggal TNI-Rakyat".

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019