Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Banten, menggelar
, pertandingan olahraga dengan sejumlah buruh yang tergabung dalam serikat pekerja menjelang peringatan Hari Buruh Internasional (1 Mei).

Kepala Disnaker Kabupaten Tangerang, Jarnaji di Tangerang, Selasa mengatakan pertandingan tersebut untuk cabang voli, sepak bola, bulu tangkis dan catur.

"Kegiatan ini semacam pekan olahraga mini karena para buruh banyak yang memiliki bakat olahraga sehingga dapat disalurkan," katanya.

Jarnaji mengatakan dalam pertandingan sepak bola tersebut malahan tim Persita Old Start yang dipimpin Sekretaris Daerah, Moch. Maesyal Rasyid berhadapan dengan tim serikat pekerja buruh.

Menurut dia, pertandingan tersebut sudah beberapa kali dilaksanakan menjelang 1 Mei, ini bertujuan agar ada silaturahmi pekerja dengan aparat pemerintah daerah.

Bahkan dalam pertandingan sepak bola juga tim dari Polresta Tangerang dipimpin Kapolres Kombes Pol Sabilul Alif berhadapan dengan kesebelasan serikat buruh.

Selain pertandingan olahraga, Disnaker setempat juga menggelar lomba memancing pada puncak acara "May Day" di danau sekitar pusat pemerintahan di Tigaraksa dengan hadiah utama delapan sepeda motor.

Panitia acara juga memberikan hadiah berupa kulkas, televisi, puluhan sepeda dan aneka peralatan elekronika lainnya.

Sementara itu, Ketua Federasi Lomenik SBSI Tangerang Raya, Joko Wasono mengatakan upaya yang dilakukan Disnaker setempat adalah kegiatan positif kepada buruh, terutama mengenai olahraga.

"Perlu memang menjalin keharmonisan pemerintah daerah dengan buruh, ini kegiatan luar biasa apalagi hadiahnya delapan sepeda motor," katanya.

Joko menambahkan kegiatan tersebut tahun mendatang dapat ditingkatkan dengan hadiah yang lebih besar, ini harapan para buruh.

Pertandingan olahraga itu, katanya, juga untuk menjaga kesehatan tapi menjalin pertemanan, bila nanti ada kendala buruh dengan pemerintah daerah maka dapat diselesaikan dengan baik.

Ditempat terpisah, Pengurus SPL FSPMI Kabupaten Tangerang, Supriyanto mengatakan memperingati hari buruh tidak selalu identik dengan demo tapi pertandingan olahraga juga dianggap menarik.

"Ini juga merupakan sosialisasi dan dapat mengenal serta berkomunikasi dengan pemerintah daerah tanpa harus melalui demo," katanya.

Supriyanto mengatakan demo itu melelahkan apalagi di jalan raya, ini karena tuntunan buruh tidak direspon dengan cepat oleh pemangku kebijakan, sehingga berlarut-larut dan merugikan pihak lain.
 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019