Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman menganggarkan untuk pembangunan stadion bertaraf internasional di Sport Center Provinsi Banten sebesar Rp900 miliar.
"Kita anggarkan sistem 'multi years'. Tahun ini baru dianggarkan Rp80 miliar untuk dasarnya dulu," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Provinsi Banten HM Yanuar di Serang, Senin.
Ia mengatakan, anggaran yang dikeluarkan dalam APBD Banten 2019 untuk pembangunan stadion tersebut baru sekitar 8 sampai 10 persen dari kebutuhan total. Anggaran Rp80 miliar tersebut untuk bagian dasar stadion dan dinding, dan aksesoris,,stadion, kontsruksi.
"Keseluruhan anggarannya awalnya sekitar Rp980 miliar, namun setelah direview menjadi Rp900 miliaran. Dasar review itu kan menghitung komponen pembiayaan untuk penyesuaian, karena DED-nya itu sudah enam tahun lalu," kata Yanuar.
Setelah dianggarkan Rp80 miliar untuk tahun pertama, kata dia, kemudian pada Tahun 2020 dianggarkan sekitar Rp680 miliar dan sisanya di akhir tahun ke tiga yakni 2021.
"Tahun ke dua itu dianggarkan untuk pembangunan tribun dan badan stadion. Tahun ke tiga pembangunan atapnya," kata Yanuar.
Ia mengatakan, stadion tersebut berstandar internasional dengan kapasitas penonton sekitar 30 ribu.
"Nanti juga kan akan dibangun venue lainnya, bisa dikerjasamakan dengan cari investor. Sebab kawasan sport center ini luasnya kan 60 hektare. Jadi kita target 2021 awal selesai pembangunan stadionnya,"kata Yanuar.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kita anggarkan sistem 'multi years'. Tahun ini baru dianggarkan Rp80 miliar untuk dasarnya dulu," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Provinsi Banten HM Yanuar di Serang, Senin.
Ia mengatakan, anggaran yang dikeluarkan dalam APBD Banten 2019 untuk pembangunan stadion tersebut baru sekitar 8 sampai 10 persen dari kebutuhan total. Anggaran Rp80 miliar tersebut untuk bagian dasar stadion dan dinding, dan aksesoris,,stadion, kontsruksi.
"Keseluruhan anggarannya awalnya sekitar Rp980 miliar, namun setelah direview menjadi Rp900 miliaran. Dasar review itu kan menghitung komponen pembiayaan untuk penyesuaian, karena DED-nya itu sudah enam tahun lalu," kata Yanuar.
Setelah dianggarkan Rp80 miliar untuk tahun pertama, kata dia, kemudian pada Tahun 2020 dianggarkan sekitar Rp680 miliar dan sisanya di akhir tahun ke tiga yakni 2021.
"Tahun ke dua itu dianggarkan untuk pembangunan tribun dan badan stadion. Tahun ke tiga pembangunan atapnya," kata Yanuar.
Ia mengatakan, stadion tersebut berstandar internasional dengan kapasitas penonton sekitar 30 ribu.
"Nanti juga kan akan dibangun venue lainnya, bisa dikerjasamakan dengan cari investor. Sebab kawasan sport center ini luasnya kan 60 hektare. Jadi kita target 2021 awal selesai pembangunan stadionnya,"kata Yanuar.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019