Dua orang anak dilaporkan meninggal dunia setelah tenggelam di genangan banjir dekat permukiman mereka di Kelurahan Sawah Lebar Baru, Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu, Sabtu (27/4).

Dua korban diketahui atas nama Andika bin Mus (11) dan Migel (11) bin Sahlin warga RT 23 Kelurahan Sawah Lebar di mana kawasan permukiman itu terendam banjir hingga setinggi satu meter.

“Dua anak meninggal karena tenggelam di genangan air banjir. Korban sempat kita bawa ke rumah sakit namun tidak tertolong lagi,” kata Ketua RW 08 M Rusli di Bengkulu.

Kronologi kejadian, dua korban bersama tiga temannya yang selamat di sekitar genangan air banjir. Karena keasikan bermain dua dari lima anak itu tercebur ke parit besar yang tidak terlihat karena kawasan itu seluruhnya rata dengan air. Kejadian pukul 08:30 WIB itu diketahui warga dari salah seorang teman korban Lendra (11) yang mengadukan pada warga sekitar kalau DI dan MI tenggelam di genangan air.

“Warga tahu setelah anak saya berlari meminta bantuan ke warga terdekat," kata ayah teman korban yang masih keluarga korban, Mawi.

Ia mengatakan, sebelum dinyatakan meninggal, korban dibawa ke rumah sakit Rafflesia Kota Bengkulu. Saat ini kedua korban dimandikan dan dishalatkan di Masjid Riyadus Sholihin di Jalan Sepakat RT 23 Kelurahan Sawah Lebar Baru, karena rumah mereka terendam banjir hingga satu meter.

Banjir yang melanda wilayah Kota Bengkulu dikarenakan meluapnya Sungai Bengkulu yang mengakibatkan sejumlah permukiman terendam terutama di daerah Bentiring, Tanjung Agung, Rawa Makmur dan Tanjung Jaya. 

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019