Mulai tahun 2020, Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang akan mengintegrasikan produk UMKM dengan aplikasi e-commerce dan mulai dilakukan persiapan dari sekarang.
"Kalau di kampung tematik itu jual putus, jadi manual. Kalau online nanti ada aplikasi kemudian dibimbing bagaimana cara entry, menginput data base produk, dan masuk pasar online. Kita juga membuka jaringan dengan hotel, restoran dan mungkin toko oleh-oleh," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang H. Sayuti.
Selain itu, Dinas Koperasi dan UKM pun akan terus mendorong pemasaran produk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tersebar di seluruh wilayah, utamanya yang berada di kampung-kampung tematik.
Pelaku usaha diharapkan bisa memaksimalkan era digital atau e-commerce untuk meningkatkan kebutuhan hidup.
"Lewat gadget pelaku UMKM kita bantu pemasarannya dengan pelatihan ini, pemanfaatan teknologi harus bisa dimanfaatkan," ujarnya.
Menurutnya, pemasaran menjadi kendala utama para pelaku UMKM, untuk itu diperlukan strategi yang pas baik secara manual maupun online.
"Karena ada Program Kampung Kita dimana jadi destinasi wisata juga, pasti masyarakat menjual produk pada pengunjung yang datang. Tapi kenapa tidak, jika mereka memasarkan lewat online juga untuk pemenuhan kebutuhan hidup," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kalau di kampung tematik itu jual putus, jadi manual. Kalau online nanti ada aplikasi kemudian dibimbing bagaimana cara entry, menginput data base produk, dan masuk pasar online. Kita juga membuka jaringan dengan hotel, restoran dan mungkin toko oleh-oleh," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang H. Sayuti.
Selain itu, Dinas Koperasi dan UKM pun akan terus mendorong pemasaran produk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tersebar di seluruh wilayah, utamanya yang berada di kampung-kampung tematik.
Pelaku usaha diharapkan bisa memaksimalkan era digital atau e-commerce untuk meningkatkan kebutuhan hidup.
"Lewat gadget pelaku UMKM kita bantu pemasarannya dengan pelatihan ini, pemanfaatan teknologi harus bisa dimanfaatkan," ujarnya.
Menurutnya, pemasaran menjadi kendala utama para pelaku UMKM, untuk itu diperlukan strategi yang pas baik secara manual maupun online.
"Karena ada Program Kampung Kita dimana jadi destinasi wisata juga, pasti masyarakat menjual produk pada pengunjung yang datang. Tapi kenapa tidak, jika mereka memasarkan lewat online juga untuk pemenuhan kebutuhan hidup," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019