Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, melakukan pendataan kerusakan rumah warga akibat angin puting beliung di Kecamatan Legok.
"Kami mengusulkan ke Bupati setempat Ahmed Zaki Iskandar untuk dilakukan perbaikan," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Tangerang, Najamudin di Tangerang, Senin.
Ia menambahkan usulan tersebut tentunya setelah dapat data yang akurat akibat terjadi bencana yang melanda perkampungan penduduk itu Minggu malam (31/3).
Pernyataan itu sehubungan angin puting beliung menerjang rumah penduduk di Desa Legok RT 02/02, Kecamatan Legok dan menerbangkan atap rumah.
Namun akibat bencana tersebut tidak ada korban jiwa yang dilaporkan warga serta hasil dari inventarisasi BPBD setempat.
Sedangkan laporan sementara sebanyak 30 rumah warga rusak, bahwa sebelum bencana hujan turun dengan deras, setelah berhenti datang angin kencang.
Dalam laporan ketua RT setempat, Kusnadi bahwa hujan deras yang melanda wilayahnya tidak seperti biasa karena hanya sebentar.
"Atap rumah penduduk beterbangan dengan radius lima sampai tujuh meter terutama yang mengunakan asbes dan bahan material sejenis lainnya," katanya.
Menurut dia, bahwa kerusakan terparah pada atap dan dinding yang retak serta kandang hewan peliharaan.
Seketika penduduk berhamburan ke luar rumah, meski peristiwa tersebut hanya berlangsung beberapa menit saja.
Setelah itu, warga kembali ke rumah masing-masing sembari mengecek atap, dinding maupun perabotan lain yang diterbangkan angin.
Najamudin menambahkan dalam usulan tersebut disampaikan dengan bukti untuk perbaikan rumah penduduk yang rusak.
Dia berharap agar rehabilitasi rumah penduduk dilakukan oleh instansi terkait karena bantuan perbaikan sangat dibutuhkan warga pascabencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kami mengusulkan ke Bupati setempat Ahmed Zaki Iskandar untuk dilakukan perbaikan," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Tangerang, Najamudin di Tangerang, Senin.
Ia menambahkan usulan tersebut tentunya setelah dapat data yang akurat akibat terjadi bencana yang melanda perkampungan penduduk itu Minggu malam (31/3).
Pernyataan itu sehubungan angin puting beliung menerjang rumah penduduk di Desa Legok RT 02/02, Kecamatan Legok dan menerbangkan atap rumah.
Namun akibat bencana tersebut tidak ada korban jiwa yang dilaporkan warga serta hasil dari inventarisasi BPBD setempat.
Sedangkan laporan sementara sebanyak 30 rumah warga rusak, bahwa sebelum bencana hujan turun dengan deras, setelah berhenti datang angin kencang.
Dalam laporan ketua RT setempat, Kusnadi bahwa hujan deras yang melanda wilayahnya tidak seperti biasa karena hanya sebentar.
"Atap rumah penduduk beterbangan dengan radius lima sampai tujuh meter terutama yang mengunakan asbes dan bahan material sejenis lainnya," katanya.
Menurut dia, bahwa kerusakan terparah pada atap dan dinding yang retak serta kandang hewan peliharaan.
Seketika penduduk berhamburan ke luar rumah, meski peristiwa tersebut hanya berlangsung beberapa menit saja.
Setelah itu, warga kembali ke rumah masing-masing sembari mengecek atap, dinding maupun perabotan lain yang diterbangkan angin.
Najamudin menambahkan dalam usulan tersebut disampaikan dengan bukti untuk perbaikan rumah penduduk yang rusak.
Dia berharap agar rehabilitasi rumah penduduk dilakukan oleh instansi terkait karena bantuan perbaikan sangat dibutuhkan warga pascabencana.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019