Tokoh masyarakat Kabupaten Lebak Mulyadi Jayabaya meminta masyarakat melawan hoaks atau berita bohong yang menyerang Presiden Joko Widodo.
"Kita harus melawan hoaks itu dengan kemenangan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin pada polpres 2019," kata mantan Bupati Lebak saat mensosialisasikan hologram kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin dihadiri ribuan warga di Lebak, Senin.
Masyarakat Kabupaten Lebak paling tertinggi di Provinsi Banten mendukung pasangan Jokwi-Ma'ruf hingga berdasarkan survei mencapai 62 persen.
Keberhasilan dukungan itu diperkirakan 21 hari ke depan mengalami kenaikkan 70 persen.
Karena itu, masyarakat harus bekerja keras untuk memotivasi kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf pada pilpres 2019.
"Kami yakin warga Lebak sangat cinta terhadap Jokowi-Ma'ruf," katanya menjelaskan.
Menurut dia, selama ini, penyebaran berita hoaks yang meresahkan masyarakat juga berpotensi terjadi perpecahan.
Masyarakat Kabupaten Lebak harus melawan berita hoaks,karena fitnah dan perbuatan keji.
Penyebaran hoaks melalui media sosial yang menyerang Jokowi sebagai antek-antek PKI dan antek-antek asing juga tidak Islami.
Padahal, Jokowi itu sangat Islami, bahkan wakilnya saja KH Ma'tuf Amin sebagai ulama juga Ketua MUI.
Serangan terhadap Jokowi juga dengan menyebar berita bohong isu menghilangkan Kementerian Agama dan melegalkan perbuatan zina.
"Kita minta masyarakat dapat memerangi hoaks,karena bisa memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kita harus melawan hoaks itu dengan kemenangan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin pada polpres 2019," kata mantan Bupati Lebak saat mensosialisasikan hologram kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin dihadiri ribuan warga di Lebak, Senin.
Masyarakat Kabupaten Lebak paling tertinggi di Provinsi Banten mendukung pasangan Jokwi-Ma'ruf hingga berdasarkan survei mencapai 62 persen.
Keberhasilan dukungan itu diperkirakan 21 hari ke depan mengalami kenaikkan 70 persen.
Karena itu, masyarakat harus bekerja keras untuk memotivasi kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf pada pilpres 2019.
"Kami yakin warga Lebak sangat cinta terhadap Jokowi-Ma'ruf," katanya menjelaskan.
Menurut dia, selama ini, penyebaran berita hoaks yang meresahkan masyarakat juga berpotensi terjadi perpecahan.
Masyarakat Kabupaten Lebak harus melawan berita hoaks,karena fitnah dan perbuatan keji.
Penyebaran hoaks melalui media sosial yang menyerang Jokowi sebagai antek-antek PKI dan antek-antek asing juga tidak Islami.
Padahal, Jokowi itu sangat Islami, bahkan wakilnya saja KH Ma'tuf Amin sebagai ulama juga Ketua MUI.
Serangan terhadap Jokowi juga dengan menyebar berita bohong isu menghilangkan Kementerian Agama dan melegalkan perbuatan zina.
"Kita minta masyarakat dapat memerangi hoaks,karena bisa memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019