Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasisi Komputer (UNBK) pada hari pertama tingkat SMK di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten berjalan lancar tanpa hambatan jaringan internet maupun listrik.

"Semua peserta didik yang mengikuti UNBK berjalan lancar," kata Kepala SMKN 1 Rangkasbitung Falati di Lebak, Senin.

Pelaksanaan UNBK tahun 2019 cukup berbeda dengan tahun sebelumnya, karena pemerintah hadir dengan menggratiskan seluruh  biaya pendidikan, termasuk ujian.

Pengelola sekolah juga menyambut positif pelaksanaan UNBK gratis,sehingga berdampak terhadap kehadiran peserta didik untuk  mengikuti ujian itu.

Saat ini, jumlah peserta didik kelas XII SMKN 1 Rangkasbitung sebanyak 564 siswa dan hanya satu siswa yang tidak hadir mengikuti UNBK dengan alasan sakit.

"Kami mengapresiasi kehadiran siswa, karena dampak UNBK digratiskan itu," katanya menjelaskan.

Menurut dia, pelaksanaan UNBK dimulai pukul 08.00 WIB  sampai pukul 16.00 WIB dan dibagi tiga sesi akibat keterbatasan komputer.

Mereka para peserta didik,termasuk tenaga kependidikan di sekolah bersangkutan merasa senang dan tidak menggambarkan raut muka tegang menghadapi pelaksanaan UNBK itu.

Apalagi, peserta didik yang mengikuti ujian sudah dioptimalkan  simulasi hingga gladi bersih.

Disamping itu juga pihak sekolah sebelumnya memaksimalkan peningkatan kualitas pembelajaran, pengayaan mata pelajaran yang diujikan agar mencapai nilai yang baik.

"Kami yakin nilai UNBK tahun ini masuk kategori terbaik di Banten," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, materi pelajaran yang diujikan UNBK itu untuk hari pertama Bahasa Indonesia, hari kedua Bahasa Inggris, hari ketiga Matematika dan hari keempat teori dan kejuruan.

Sedangkan, tenaga pengawas melibatkan sebanyak 10 orang dengan sistem silang juga didampingi petugas proktor dan teknisi agar pelaksanaan UNBK berjalan lancar.

"Kami mendorong peserta didik terus mengoptimalkan pembelajaran agar nilai UNBK lebih baik," katanya.

Sementara itu, sejumlah siswa SMKN 1 Rangkasbitung mengatakan bahwa ujian Bahasa Indonesia begitu mudah dan sudah beberapa kali dibahas.

Kebanyakan pertanyaan itu kosa kata dan cerita bagaimana penggunaan bahasa Indonrsia yan baik dan benar.

"Kami tidak kesulitan untuk menjawab pertanyaan soal Bahasa Indonesia yang diujikan," kata Doni, pelajar SMKN 1 Rangkasbitung.


 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019