Pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Tangerang, Banten, saat ini fokus untuk membangun arena memanah yang lokasinya di Islamic Center, Kecamatan Kelapa Dua.

"Ini bertujuan untuk menjaring atlet potensial yang selama ini mengalami kendala latihan," kata Ketua Perpani Kabupaten Tangerang, Dadang Sudrajat di Tangerang, Minggu.

Dadang mengatakan pihaknya juga memiliki alternatif arena memanah pada salah satu lahan fasilitas umum milik pengembang perumahan di Kecamatan Kelapa Dua.

Menurut dia, saat ini telah terbentuk tiga klub memanah yakni Scout Archery, Arsenia Archery dan SMU Negeri Sepatan.

Pihaknya gencar mencari bibit berbakat pada beberapa sekolah yang dinilai berpotensi untuk maju dan pengembangkan bakat sebagai atlet.

Hal tersebut terbukti dengan adanya sebuah klub memanah yang markasnya berada pada SMU di Sepatan, ini membuktikan cabang olahraga ini diminati siswa.

Namun pihaknya serius menjaring atlet berbakat tersebut dan tidak secara asal-asalan karena peralatan yang digunakan relatif mahal.

Saat ini memang banyak peminat terutama bagi siswa, tapi harus dilakukan secara selektif dan perlu persyaratan lain, tidak ikut-ikutan rekan mereka.

Dia menambahkan khusus bagi atlet siswa bahwa harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari orang tua dan pembina sekolah.

"Bila tidak ada persetujuan, nantinya merepotkan, saat lomba terbentur ujian atau masalah lainnya," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Tangerang, Komarudin mengapresiasi langkah yang dilakukan Perpani setelah digelar Porpov kelima Banten 2018.

Komarudin mengatakan diharapkan lahir atlet panahan handal dari daerah ini, karena masalah yang dihadapi adalah arena berlatih yang belum memadai. 





 


 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019