Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat 15 rumah berat mengalami kerusakan akibat dampak bencana pergerakan tanah yang menimpa warga Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga.

"Kami minta warga yang kondisi rumahnya rusak agar meningkatkan kewaspadaan jika hujan terus menerus," kata Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi saat dihubungi di Lebak, Selasa (12/3).
     
Bencana pergerakan tanah di Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, mengkhawatirkan ancaman longsoran dahsyat. Sebab kondisi tanah itu cukup gempur jika terkena air hujan, sehingga banyak rumah-rumah warga mengalami kerusakan.

Saat ini, jumlah kerusakan rumah yang cukup berat sebanyak 15 unit dari sebelumnya 5 unit. Bahkan, di antaranya empat unit rumah yang kondisinya rusak berat terpaksa dirobohkan warga setempat.

"Kami mengimbau warga agar tidak tinggal di rumah jika kondisi rumah rusak berat, karena khawatir menjadi korban bencana," ujarnya menjelaskan.

Ia mengatakan, saat ini warga Desa Sudamanik yang terdampak pergerakan tanah sebanyak 449 jiwa dengan 115 unit rumah rusak ringan.

Mereka saat ini belum dilakukan evakuasi ke lokasi pengungsian, karena masih dinyatakan aman. Namun, pihaknya merekomendasikan jika hujan terus menerus hingga dua hari sebaiknya warga mengungsi ke tempat yang lebih aman dari ancaman bencana alam.

"Kami berharap warga meningkatkan waspada guna mengurangi risiko kebencanaan," ujarnya menjelaskan.
    


 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019