Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lebak, Banten berkomitmen mensejahterakan umat melalui bantuan perguliran permodalan usaha kecil, pendidikan, kesehatan hingga penyantunan para fuqoro, masakin, yatim piatu dan jompo.
Ketua Baznas Kabupaten Lebak Eri Rahmat di Lebak, Kamis, mengatakan, selama ini penyaluran dana zakat tahun ke tahun berjalan lancar sesuai dengan program untuk peningkatan kesejahteraan umat.
Program penyaluran zakat itu untuk tahap pertama tahun 2019 hingga mencapai Rp2 miliar, di antaranya bantuan permodalan bagi pelaku usaha kecil sebanyak 377 orang dengan perguliran Rp300 juta.
Selain itu juga santunan untuk warga fuqoro, masakin, yatim piatu, janda dan jompo sebanyak 28.672 orang dengan dana bantuan sebesar Rp1 miliar.
Bantuan kesehatan bagi keluarga kurang mampu untuk 48 orang sebesar Rp56 juta.
Begitu juga bantuan pendidikan untuk anak dari keluara tidak mampu jenjang SMA/MA sebanyak 22 siswa dengan dana Rp16 juta, beasiswa SMP./Mts 43 siswa Rp141 juta dan guru madrasah 20 orang sebesar Rp10 juta.
"Semua bantuan itu dipastikan dapat meningkatkan kesejahteraan umat," katanya menjelaskan.
Menurut dia, Baznas juga membantu khitanan massal sebanyak 628 anak mencapai Rp13 juta, bantuan bencana alam 16 kepala keluarga (KK)sebesar Rp84 juta dan bantuan air bersih 1 unit Rp10 juta.
Disamping itu juga bantuan bedah rumah sebanyak 19 KK sebesar Rp149 juta, bantuan hewan Idul Adha Rp160 juta untuk 8 ekor sapi dan 20 ekor domba Rp60 juta.
Bantuan yang disalurkan Baznas itu sejalan dengan kebijakan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dengan program "Lebak Sejahtera".
"Kami yakin penyaluran dana zakat itu dapat mengentaskan kemiskinan," ujarnya menjelaskan.
Eri mengatakan, pengumpulan dana zakat di Kabupaten Lebak tumbuh dan mengalami peningkatan hingga ditargetkan tahun 2019 sebesar Rp5 miliar.
Kesadaran umat Muslim untuk membayar zakat cukup baik, sehingga Baznas menghimpun zakat dari instansi pemerintah, perusahaan swasta, BUMN, BUMD, Polri, TNI dan berbagai elemen masyarakat.
"Kami akan bekerja keras agar penghimpunan dana zakat terealisasi dengan mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Ketua Baznas Kabupaten Lebak Eri Rahmat di Lebak, Kamis, mengatakan, selama ini penyaluran dana zakat tahun ke tahun berjalan lancar sesuai dengan program untuk peningkatan kesejahteraan umat.
Program penyaluran zakat itu untuk tahap pertama tahun 2019 hingga mencapai Rp2 miliar, di antaranya bantuan permodalan bagi pelaku usaha kecil sebanyak 377 orang dengan perguliran Rp300 juta.
Selain itu juga santunan untuk warga fuqoro, masakin, yatim piatu, janda dan jompo sebanyak 28.672 orang dengan dana bantuan sebesar Rp1 miliar.
Bantuan kesehatan bagi keluarga kurang mampu untuk 48 orang sebesar Rp56 juta.
Begitu juga bantuan pendidikan untuk anak dari keluara tidak mampu jenjang SMA/MA sebanyak 22 siswa dengan dana Rp16 juta, beasiswa SMP./Mts 43 siswa Rp141 juta dan guru madrasah 20 orang sebesar Rp10 juta.
"Semua bantuan itu dipastikan dapat meningkatkan kesejahteraan umat," katanya menjelaskan.
Menurut dia, Baznas juga membantu khitanan massal sebanyak 628 anak mencapai Rp13 juta, bantuan bencana alam 16 kepala keluarga (KK)sebesar Rp84 juta dan bantuan air bersih 1 unit Rp10 juta.
Disamping itu juga bantuan bedah rumah sebanyak 19 KK sebesar Rp149 juta, bantuan hewan Idul Adha Rp160 juta untuk 8 ekor sapi dan 20 ekor domba Rp60 juta.
Bantuan yang disalurkan Baznas itu sejalan dengan kebijakan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dengan program "Lebak Sejahtera".
"Kami yakin penyaluran dana zakat itu dapat mengentaskan kemiskinan," ujarnya menjelaskan.
Eri mengatakan, pengumpulan dana zakat di Kabupaten Lebak tumbuh dan mengalami peningkatan hingga ditargetkan tahun 2019 sebesar Rp5 miliar.
Kesadaran umat Muslim untuk membayar zakat cukup baik, sehingga Baznas menghimpun zakat dari instansi pemerintah, perusahaan swasta, BUMN, BUMD, Polri, TNI dan berbagai elemen masyarakat.
"Kami akan bekerja keras agar penghimpunan dana zakat terealisasi dengan mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019