Tangerang, (Antaranews Banten) - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, panel listrik di RSUD Kota Tangerang sebenarnya sudah melalui proses pengecekan pada bulan Januari oleh tim konsultan dan dinyatakan aman.

"Dari hasil pengecekan tim konsultan, sebenarnya sudah aman. Namun pada hari ini terjadi kebakaran dari panel utama," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah usai melakukan pengecekan di RSUD Kota Tangerang.

Untuk memastikan lebih lanjut, pihaknya akan menunggu hasil laporan dari Puslabfor dalam melakukan investigasi.

Kemudian, Ia pun sudah membentuk tim normalisasi RSUD Kota Tangerang pasca kebakaran dengan melibatkan sejumlah pihak seperti Bagian Umum untuk listrik, Dishub dan Perkim.

Sistem kerja paralel ini untuk mempercepat dalam mengembalikan pelayanan di RSUD Kota Tangerang. Sebab aliran listrik saat ini dimatikan secara total.

"Maka itu, sekarang pelayanan ditutup hingga waktu yang belum diketahui. Sebab kita menunggu proses investigasi," ujarnya.    

Wali Kota Arief juga menuturkan, kebakaran terjadi di jalur utama yang menghubungkan setiap lantai. Sementara panel jumlahnya mencapai ratusan sehingga perlu pengecekan secara teliti.

"Kita harapkan ini bisa kembali normal secara cepat sebab perlu pengecekan secara teliti agar semuanya dinyatakan aman," paparnya.

Perlu diketahui, kebakaran terjadi di RSUD Kota Tangerang pada Senin (25/2) malam dan api berhasil dipadamkan pada dinihari.

Adapun sumber kebakaran berasal dari korsleting listrik di lantai satu dan merambat ke lantai lainnya sehingga seluruh pasien harus dievakuasi.

Dalam proses evakuasi tersebut, pasien dipindahkan ke halaman Kelurahan Kelapa Indah yang berada persis di samping RSUD Kota Tangerang. Pasien yang dievakuasi merupakan pasien rawat inap, termasuk juga bayi.

 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019