Lebak (Antaranews Banten) - Kementerian Agama Kabupaten Lebak,Banten siap mengelola dana hibah haji keberangkatan dan kepulangan calon jamaah haji ke asrama Pondok Gede Jakarta yang dialokasikan pemerintah daerah setempat.
"Kita berharap Bupati Iti Octavia menyerahkan dana hibah guna meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Humaedi Hakim di Lebak, Minggu.
Pemerintah Kabupaten Lebak mengalokasikan anggaran angkutan untuk keberangatan dan kepulangan calon jamaah haji menuju asrama Pondok Gede Jakarta.
Anggaran dana tersebut, kata dia, sebaiknya dihibahkan guna memberikan pelayanan kepada calon jamaah haji.
Pelayanan ibadah haji itu tentu wajib direalisasikan karena calon jamaah haji itu warga Kabupaten Lebak.
Kemenag Lebak siap mengelola dana hibah tersebut dengan penggunaan secara akuntabel dan transparansi.
"Kami akan mengelola dana hibah itu dengan sebaik-baiknya untuk peningkatan pelayanan calon ibadah haji," katanya menjelaskan.
Menurut dia, Kemenag Lebak sudah menyampaikan permintaan dana hibah itu kepada anggota DPRD Lebak.
Sebab, sejumlah daerah di Provinsi Banten penggunaan dana hibah calon jamaah haji dikelola oleh Kemenag setempat.
Pengelolaan dana hibah itu, ujara dia, terbukti pelayanan calon haji di daerah bersangkutan menjadi lebih baik, termasuk di antaranya Kabupaten Pandeglang.
"Jika kami dipercaya mengelola dana hibah itu tentu akan menggunakan angkutan bus menuju asrama Pondok Gede itu usia kendaraan di bawah 10 tahun," katanya.
Ia mengatakan, para calon jamaah haji agar mempersiapkan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dari Kementerian Agama Pusat.
Pelunasan BPIH itu berdasarkan surat Keputusan Presiden (Keppres) Joko Widodo,sehingga Kementerian Agama menerbitkan Peraturan Menteri Agama (PMA).
Kemenag Lebak mensosialisasikan kepada calon jamaah haji yang tahun ini masuk keberangkatan ke tanah suci agar mereka lebih awal mempersiapkan melunasi biaya haji ke bank mana untuk disetorkan dana itu.
"Kami berharap calon jamaah haji itu bisa membayar lunas biaya haji sebesar Rp35.235.602,-," katanya menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kita berharap Bupati Iti Octavia menyerahkan dana hibah guna meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Humaedi Hakim di Lebak, Minggu.
Pemerintah Kabupaten Lebak mengalokasikan anggaran angkutan untuk keberangatan dan kepulangan calon jamaah haji menuju asrama Pondok Gede Jakarta.
Anggaran dana tersebut, kata dia, sebaiknya dihibahkan guna memberikan pelayanan kepada calon jamaah haji.
Pelayanan ibadah haji itu tentu wajib direalisasikan karena calon jamaah haji itu warga Kabupaten Lebak.
Kemenag Lebak siap mengelola dana hibah tersebut dengan penggunaan secara akuntabel dan transparansi.
"Kami akan mengelola dana hibah itu dengan sebaik-baiknya untuk peningkatan pelayanan calon ibadah haji," katanya menjelaskan.
Menurut dia, Kemenag Lebak sudah menyampaikan permintaan dana hibah itu kepada anggota DPRD Lebak.
Sebab, sejumlah daerah di Provinsi Banten penggunaan dana hibah calon jamaah haji dikelola oleh Kemenag setempat.
Pengelolaan dana hibah itu, ujara dia, terbukti pelayanan calon haji di daerah bersangkutan menjadi lebih baik, termasuk di antaranya Kabupaten Pandeglang.
"Jika kami dipercaya mengelola dana hibah itu tentu akan menggunakan angkutan bus menuju asrama Pondok Gede itu usia kendaraan di bawah 10 tahun," katanya.
Ia mengatakan, para calon jamaah haji agar mempersiapkan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dari Kementerian Agama Pusat.
Pelunasan BPIH itu berdasarkan surat Keputusan Presiden (Keppres) Joko Widodo,sehingga Kementerian Agama menerbitkan Peraturan Menteri Agama (PMA).
Kemenag Lebak mensosialisasikan kepada calon jamaah haji yang tahun ini masuk keberangkatan ke tanah suci agar mereka lebih awal mempersiapkan melunasi biaya haji ke bank mana untuk disetorkan dana itu.
"Kami berharap calon jamaah haji itu bisa membayar lunas biaya haji sebesar Rp35.235.602,-," katanya menjelaskan.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019