Ketua BEM Universitas Pelita Harapan 2025/2026 Ruvelino Pascuines Issack Mangindaan mengatakan organisasi mahasiswa adalah ruang untuk menjalankan dan menghidupi visi dan misi kampus, bukan sekadar dipelajari. 

Ia mengatakan kepemimpinan bukan soal posisi, tetapi tanggung jawab, keteladanan, dan kesediaan untuk hadir dalam berbagai situasi. Pemimpin bukan yang paling cepat naik ke atas, tapi yang bersedia turun dan terlibat langsung. 

"Harapan saya, masa kepengurusan ini bukan sekadar tentang program kerja, tapi tentang pertumbuhan pribadi dan kebersamaan yang membentuk siapa kita sebenarnya,” kata Ruvelino.

Baca juga: 250 peserta pamerkan kuliner Indonesia ke dunia di kompetisi memasak

Rektor UPH Dr Jonathan L. Parapak mengatakan organisasi kemahasiswaan bukan hanya soal program kerja dan rapat mingguan. Di dalamnya ada proses belajar, menghadapi tantangan, dan membangun komitmen untuk melayani. 

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus yang telah melayani serta menyambut para pemimpin baru dengan harapan agar terus memberi dampak positif di komunitas kampus.

“Bukan tugas yang mudah berada dalam posisi ini, tetapi kami percaya kalian akan tetap teguh dan menjadi teladan," kata dia.

Tahun ini, 807 pengurus periode 2024/2025 menerima apresiasi atas dedikasinya, dan 1.051 pengurus baru periode 2025/2026 dilantik untuk melanjutkan estafet kepemimpinan. Mereka mewakili 65 organisasi mahasiswa, terdiri dari 29 organisasi binaan Student Life (SDAE & SPORT) dan 26 Himpunan Mahasiswa Fakultas dan Program Studi (HMF & HMPS).

Baca juga: Rektor UPH sebut dua fakultas baru wujud menjawab tantangan masa depan

Dr. Andry M. Panjaitan selaku Associate Vice President of Student Development, Alumni, and Corporate Relations UPH. Ia menekankan pentingnya dasar kepemimpinan yang lahir dari karakter dan hati yang mau melayani.

“Pemimpin sejati dimulai dari hati—yang siap hadir dan berdampak. Bagaimana melalui kehadiran kita, orang lain dapat bertumbuh. Kepada para pengurus baru, kami berharap kalian sungguh-sungguh mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah," ujarnya.

Sementara itu Daniel Kurniawan, Ketua Spiritual Growth UPH 2024/2025 menutup masa jabatannya dengan ajakan untuk terus melanjutkan komitmen melayani.

“Satu tahun telah berlalu. Kita telah tumbuh bersama sebagai satu kesatuan. Hari ini bukanlah perpisahan, melainkan serah terima tongkat estafet kepada pengurus baru sebagai awal perjalanan yang baru. Semoga tongkat api yang kalian pegang semakin menyala, dan panggilan untuk melayani membawa kalian ke mana pun Tuhan memimpin,” ujar Daniel.

Baca juga: Penuhi kebutuhan guru profesional, UPH hadirkan Prodi Biologi

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025