Tangerang (AntaraNews Banten) - BNN Tangerang Selatan Banten meningkatkan kerjasama antara instansi dalam rangka mengantisipasi penyelundupan narkotika dari luar negeri melalui berbagai modus.

Kepala BNN Kota Tangsel AKBP Stince Djonso di Tangerang Senin mengatakan, upaya mengantisipasi maraknya narkotika jenis baru dari luar negeri ke indonesia maka BNN akan meningkatkan kerjasama antar lembaga penegak hukum, Baik BNN, kepolisian, petugas imigrasi, dan Bea Cukai.

"Kami juga mengajak masyarakat proaktif dalam mencegah barang haram tersebut masuk ke Indonesia, Terlebih beberapa negara sudah melegalkan narkotika," ujarnya.

Sementara itu, penggunaan narkotika jenis Tetrahydrocannabinol (THC) atau  ganja cair dapat dipergunakan untuk campuran bahan makanan berupa kue dan permen. 

"Berdasarkan keterangan pelaku paket yang dipesannya akan dipergunakan untuk campuran hisap roko elektronik atau vape," katanya.

Sebelumnya, BNN Kota Tangerang Selatan mengungkap pengiriman paket narkotika jenis baru berupa Tetrahydrocannabinol (THC) cair dikemas dalam bentuk tisu yang berasal dari Amerika Serikat. 

Modus yang dilakukan pelaku terbilang baru dan canggih sebab pelaku memesan online yang transaksi pembayarannya dengan sistem virtual atau bitcoin senilai 200 US. 

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, paket berupa tisu mengandung narkotika jenis THC cair dengan berat 7,2094 gram.

BNN pun berhasil mengamankan salah satu pelaku berinisial AD (28) di Tangerang Selatan. Pelaku yang bekerja di Pilipina ini memesan melalui online.

Pelaku memesan saat berada di Pilipina bersama pelaku ED untuk diantar ke salah satu Perumahan di Tangsel

Sampai saat ini BNN Kota Tangsel dan Provinsi Banten masih melakukan pengembangan jaringan serta upaya penangkapan kepada pelaku ED yang Dalam Pencarian Orang (DPO).

      

 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019