Serang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kota Serang (Pemkot) Serang mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan wirausaha lebih kreatif dan inovatif agar memiliki daya saing di era milenial.
Walikota Serang, Syafrudin dalam acara pojok wirausaha di Serang, Jumat mengatakan, UMKM dan wirausaha diharapkan bisa memberikan kesan kepada masyarakat luar yang datang ke Kota Serang. Sehingga diperlukan adanya kreativitas dan inovasi terhadap produk-produk UMKM oleh para pelaku kewirausahaan di Kota Serang. Karena selama 10 tahun khususnya di Kota Serang, kata dia, belum terlihat memiliki ciri khas sendiri yang bisa dijadikan buah tangan atau 'merchandise' dan sifatnya masih sementara.
"Kami mengapresiasi UMKM dan wirausahawan di Kota Serang. Semoga UMKM ke depannya bisa berjalan lebih lancar. Dan salah satu upaya untuk mensejahterakan rakyat" kata Syafrudin.
Syafrudin mengatakan, pemkot dan pelaku UMKM seperti kelompok mahasiswa mengadakan acara kewirausahaan untuk meningkatkan kualitas produk dan penjualan agar dilirik oleh masyarakat. Selain itu, di dalam pelaksanaannya masih ditemukan kesulitan permodalan dan pemasaran masih menjadi kendala pelaku UMKM dan wirausaha di Kota Serang.
"Sampai saat ini kita masih mencari ciri khas Kota Serang yang bisa dijual ke masyarakat luar seperti apa" kata dia.
Selain itu, kegiatan wirausaha ini bertujuan untuk meningkatkan pelaku UMKM agar lebih kreatif, mandiri, inovasi dan agar masyarakat tidak hidup dibawah garis kemiskinan.
Camat Cipocok Jaya, Iwan Darmawan mengatakan, di Kecamatan Cipocok sudah banyak tumbuh kegiatan wirausaha-wirausaha misalnya, membuat coklat, pengolahan telor asin dan membuat tahu walig. Dengan adanya kegiatan kewirausahaan ini, Iwan berharap akan lebih banyak masyarakat Kecamatan Cipocok Jaya yang terlibat dalam kegiatan kewirausahaan.
"Dengan banyaknya kewirausahaan di warga kami, maka kesejahteraan bisa meningkat" kata Iwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Walikota Serang, Syafrudin dalam acara pojok wirausaha di Serang, Jumat mengatakan, UMKM dan wirausaha diharapkan bisa memberikan kesan kepada masyarakat luar yang datang ke Kota Serang. Sehingga diperlukan adanya kreativitas dan inovasi terhadap produk-produk UMKM oleh para pelaku kewirausahaan di Kota Serang. Karena selama 10 tahun khususnya di Kota Serang, kata dia, belum terlihat memiliki ciri khas sendiri yang bisa dijadikan buah tangan atau 'merchandise' dan sifatnya masih sementara.
"Kami mengapresiasi UMKM dan wirausahawan di Kota Serang. Semoga UMKM ke depannya bisa berjalan lebih lancar. Dan salah satu upaya untuk mensejahterakan rakyat" kata Syafrudin.
Syafrudin mengatakan, pemkot dan pelaku UMKM seperti kelompok mahasiswa mengadakan acara kewirausahaan untuk meningkatkan kualitas produk dan penjualan agar dilirik oleh masyarakat. Selain itu, di dalam pelaksanaannya masih ditemukan kesulitan permodalan dan pemasaran masih menjadi kendala pelaku UMKM dan wirausaha di Kota Serang.
"Sampai saat ini kita masih mencari ciri khas Kota Serang yang bisa dijual ke masyarakat luar seperti apa" kata dia.
Selain itu, kegiatan wirausaha ini bertujuan untuk meningkatkan pelaku UMKM agar lebih kreatif, mandiri, inovasi dan agar masyarakat tidak hidup dibawah garis kemiskinan.
Camat Cipocok Jaya, Iwan Darmawan mengatakan, di Kecamatan Cipocok sudah banyak tumbuh kegiatan wirausaha-wirausaha misalnya, membuat coklat, pengolahan telor asin dan membuat tahu walig. Dengan adanya kegiatan kewirausahaan ini, Iwan berharap akan lebih banyak masyarakat Kecamatan Cipocok Jaya yang terlibat dalam kegiatan kewirausahaan.
"Dengan banyaknya kewirausahaan di warga kami, maka kesejahteraan bisa meningkat" kata Iwan.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019