Lebak (Antaranews Banten) - Koordiator Relawan Rumah Kiyai Ma'ruf Amin (KMA) Banten Mochamad Husen mengatakan dukungan dari kalangan kaum intelektual semakin menguat untuk pasangan Joko Widodo-KH Mar'uf Amin dalam memenangi pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
"Kita yakin dukungan itu tentu menjadikan kekuatan bagi Jokowi-KH Ma'ruf Amin," kata Mochamad Husen saat dihubungi di Lebak, Kamis.
KMA Banten mengapresiasi dukungan kaum intelektual dari berbagai perguruan tinggi kepada pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Kebijakan presiden Jokowi bersama Jusuf Kalla dinilai berhasil membangun infrastuktur jalan tol, jalan tol laut, bandara, waduk, kawasan ekonomi khusus (KEK).
Saat ini, masyarakat sangat merasakan pembangunan yang dilaksanakan Jokowi.
Bahkan, pembangunan di Provinsi Banten direalisasikan jalan tol Serang-Panimbang dan Waduk Karian.
Keberhasilan ini, kata dia, mendapat dukungan kalangan intelektual dari alumni perguruan tinggi seperti UI, Universitas Airlangga, ITS, Universitas Jember dan UGM.
"Kami yakin dukungan para intelektual itu karena atas capaian keberhasilan Jokowi," kata anggota DPRD Kabupaten Lebak dari politisi PKB.
Menurut dia, Jokowi sangat konsen terhadap pendidikan dengan memberikan program kartu Indonesia pintar (KIP) kepada siswa yang tidak mampu ekonomi.
Selain itu juga kebijakan Jokowi sangat mendukung kemajuan ilmu pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sebab, pendidikan adalah kunci keberhasilan suatu negara guna mencapai kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
Seandainya, kata dia, pendidikan itu tidak baik tentu akan berdampak terhadap kemajuan bangsa.
"Saya kira pendidikan sangat penting untuk kemajuan bangsa dan jika pendidikan masyarakat itu baik tentu negara akan maju," kata Dosen Latansa Mashiro Rangkasbitung.
Ia mengatakan dukungan masyarakat Banten terhadap Jokowi-KH Ma'ruf Amin cukup besar dari kalangan santri, ulama, jawara tokoh masyarakat.
Bahkan, tokoh Banten yang juga mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya mendukung pasangan nomor urut 01 yakni Jokowi-KH Ma"ruf Amin.
"Kami berharap pesta demokrasi itu dilakukan benar-benar dengan cara bermartabat juga lebih mengutamakan persatuan dan kesatuan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kita yakin dukungan itu tentu menjadikan kekuatan bagi Jokowi-KH Ma'ruf Amin," kata Mochamad Husen saat dihubungi di Lebak, Kamis.
KMA Banten mengapresiasi dukungan kaum intelektual dari berbagai perguruan tinggi kepada pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Kebijakan presiden Jokowi bersama Jusuf Kalla dinilai berhasil membangun infrastuktur jalan tol, jalan tol laut, bandara, waduk, kawasan ekonomi khusus (KEK).
Saat ini, masyarakat sangat merasakan pembangunan yang dilaksanakan Jokowi.
Bahkan, pembangunan di Provinsi Banten direalisasikan jalan tol Serang-Panimbang dan Waduk Karian.
Keberhasilan ini, kata dia, mendapat dukungan kalangan intelektual dari alumni perguruan tinggi seperti UI, Universitas Airlangga, ITS, Universitas Jember dan UGM.
"Kami yakin dukungan para intelektual itu karena atas capaian keberhasilan Jokowi," kata anggota DPRD Kabupaten Lebak dari politisi PKB.
Menurut dia, Jokowi sangat konsen terhadap pendidikan dengan memberikan program kartu Indonesia pintar (KIP) kepada siswa yang tidak mampu ekonomi.
Selain itu juga kebijakan Jokowi sangat mendukung kemajuan ilmu pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sebab, pendidikan adalah kunci keberhasilan suatu negara guna mencapai kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
Seandainya, kata dia, pendidikan itu tidak baik tentu akan berdampak terhadap kemajuan bangsa.
"Saya kira pendidikan sangat penting untuk kemajuan bangsa dan jika pendidikan masyarakat itu baik tentu negara akan maju," kata Dosen Latansa Mashiro Rangkasbitung.
Ia mengatakan dukungan masyarakat Banten terhadap Jokowi-KH Ma'ruf Amin cukup besar dari kalangan santri, ulama, jawara tokoh masyarakat.
Bahkan, tokoh Banten yang juga mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya mendukung pasangan nomor urut 01 yakni Jokowi-KH Ma"ruf Amin.
"Kami berharap pesta demokrasi itu dilakukan benar-benar dengan cara bermartabat juga lebih mengutamakan persatuan dan kesatuan," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019