Pandeglang (Antaranews Banten) - Wilayah Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang direndam banjir dengan ketinggian 1,5 meter lebih akibat terus diguyur hujan pada Senin malam.
   
Informasi dari lapangan, Selasa, menyebutkan pada Senin malam ketinggian air mencapai tiga meter, namun saat ini pada kisaran 1,5 meter.
   
Radi, warga setempat menyatakan akibat banjir ratusan warga yang baru kembali dari pengungsian akibat tsunami pada Sabtu (22/12), terpaksa mengungsi kembali.
   
"Banjir cukup dalam, akibat hujan deras semalam yang menyababkan air dari Sungai Cipunten melimpah  hingga ke perkampungan penduduk," kata Radi, yang tinggal di Kampung Sentul, Desa Teluk itu.
    
Menurut dia, banjir yang terjadi kali merupakan yang kedua kali. Dua hari setelah tsunami kawasan Desa Telu desan lain di Kecamatan Labuan serta kecamatan lainnya di Pandeglang direndam banjir akibat hujan deras yang terus mengguyur.
   
Radi menjelaskan, sekitar 500 kepala keluarga di Kampung Sentul sudah dievakuasi oleh petugas gabungan dari Basarnas, TNI/Polri ke pengungisan, atau pindah sementara ke rumah kerabatnya di tempat lain.
   
"Kalau hujan tidak berhenti ketinggian air bisa nutup atap rumah. Sekarang saja ada 1,5 meter bahkan pada beberapa titik lebih dalam lagi," ujarnya.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019