Lebak (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, menargetkan daerah ini menjadikan tujuan investasi sehubungan dampak realisasi pembangunan strategis nasional itu.
   
 "Kita membuka selebar-lebarnya para investor yang ingin menanamkan modalnya di Lebak," kata Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi di Lebak, Jumat.
     
Selama ini, Kabupaten Lebak dilirik investor baik domestik maupun asing karena adanya pembangunan strategis nasional itu.
     
Saat ini, direalisasikan pembangunan jalan tol juga pengoperasian "double treck" jalur ganda Commuterline.
     
Bahkan,  kawasan Kota Mandiri Maja (KMM) mencapai puluhan investor besar,termasuk PT Ciputra Group.
     
Mereka para investor itu membangun kawasan permuhaan untuk menampung jutaan warga DKI Jakarta.
     
Selain itu juga pembangunan Bendungan Waduk Karian,sehingga dapat mendongkrak sektor pariwisata, pertanian hingga perikanan.
     
"Kami yakin Lebak akan dilirik investor karena adanya pembangunan strategis nasional itu," ujarnya.
     
Menurut dia, pihaknya mengapresiasi target pencapaian investasi Rp1 triliun terealisasi karena nilai investasi hingga triwulan III mencapai Rp956.967.474.926 atau 5.726.527 dolar Amerika Serikat.
     
Daru nilai investasi sebesar Rp956.967.474.926 terdiri dari investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp367.881.865, serta Penanaman Modal Asing (PMA) Rp147.280.660.438 dan PMDN (Non Fasilitas) Rp809.318.932.623.
     
Mereka para investasi itu dengan membuka aneka perusahaan di kawasan industri Citeras Rangkasbitung juga PT Cemendo Gemilang yang memproduksi semen Merah Putih.
     
Disamping itu juga nilai investasi PMDN Nonfasilitas cukup besar menyumbangkan investasi, diantaranya pelaku usaha kecil menengah (UKM) hingga devoloper pengembang perumahaan.
     
"Kami berkomutmen memberikan kemudahan proses perizinan bagi investor karena secara langsung mereka mendukung percepatan pembangunan daerah," katanya menegaskan.

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018