Lebak (Antaranews Banten) - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak dan relawan tangguh siaga di posko utama untuk mengantisipasi bencana alam sehubungn memasuki musim hujan.  
     
"Kita selalu siapsiaga menghadapi cuaca buruk karena khawatir terjadi bencana alam," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Senin.
     
Cuaca buruk yang disertai hujan lebat dan angin kencang tentu sangat berpotensi menimbulkan bencana alam, sehingga personil BPBD dan relawan siaga selama 24 jam.
     
Sebab, potensi hujan berpeluang malam, dinihari, pagi, siang hingga sore hari.
     
Personel BPBD dan relawan tangguh sekitar 12 orang menempati Posko Utama agar mereka bergerak cepat melakukan evakuasi penyelamatan.
     
Apalagi, bencana alam  tidak bisa diprediksikan oleh manusia maupun peralatan teknologi.
     
"Kita siagakan 24 jam dengan sistem piket secara bergantian," katanya menjelaskan.
     
Menurut dia, kesiapsigaan di Posko Utama tersebut untuk mengantisipasi bencana agar tidak banyak korban jiwa maupun kerusakan material jika  sewaktu-waktu terjadi banjir, longsor, dan gemp bumi.
     
Mereka personil dan relawan  akan lebih cepat melakukan aksi penolongan dan evakuasi penyelamatan guna melayani masyarakat dari ancaman bencana alam.    
     
Selama ini, kata Kaprawi, Kabupaten Lebak masuk kategori rawan bencana alam, seperti gempa, banjir dan longsor. 
     
Potensi bencana alam tersebut hampir terjadi di 28 kecamatan, karena lokasinya terdapat perbukitan, pegunungan,bantaran sungai dan pesisir pantai.    
     
"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim hujan itu," ujarnya menjelaskan.

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018